Dalam Sembilan Bulan, PYFA Catatkan Total Penjualan Hingga Rp 406,4 miliar

marketeers article

PT Pyridam Farma Tbk. (PYFA) berhasil menutup kuartal tiga tahun 2021 dengan hasil memuaskan. Perusahaan farmasi yang telah berkecimpung lama di industri kesehatan ini berhasil meraup penjualan hingga Rp 406,4 miliar pada sembilan bulan pertama 2021. Capaian ini meningkat 108% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.

Selain itu, Pyfa turut mengalami peningkatan dalam EBITDA dan laba bersih perusahaan. Pyfa mengklaim perusahaan mengalami kenaikan EBITDA 281% dengan nilai Rp 59,4 miliar dan peningkatan laba bersih 57% atau sebesar Rp 25,3 miliar dibandingkan tahun sebelumnya. Pyfa mengungkapkan, capaian positif ini tak luput dari strategi mereka melalui peluncuran inovasi baru.

“Sejalan dengan komitmen Pyridam Farma untuk memajukan industri healthcare di Indonesia, kami meluncurkan Pyfaesthetic. Inovasi ini akan menghadirkan rangkaian produk dermatologi dan estetika untuk para Dermatologists, Plastic Surgeons, Esthetic doctors, dan Healthcare professionals,” ungkap Marketing Manager PYFAESTHETIC Hari Widodo.

Hadirnya Pyfaesthetic bukan tanpa alasan. Perusahaan melihat pertumbuhan market beauty di Indonesia yang semakin besar. Hadirnya produk kecantikan dari Pyfa ini diklaim untuk menjawab kebutuhan masyarakat Indonesia akan produk kecantikan yang berkualitas.

Dalam keterangan resminya Pyfa menjelaskan produk kecantikan ini akan hadir pada kuartal keempat tahun 2021. Nantinya akan hadir beragam produk dari kategori dermal filler dan mesotherapy yang diriset bersama CGBIO dan Nexus Pharma.

Lebih lanjut, Pyfa turut memberikan pelatihan bagi Healthcare Professionals agar semakin unggul. Perusahaan juga berkomitmen akan terus memberikan update ilmu terbaru seputar produk dermatologi dan estetika.

Related