DANA Optimalkan Potensi Talenta Lokal untuk Majukan Indonesia

marketeers article

Berdasarkan survei yang dilakukan Robert Walters pada April 2019, pada sekitar 400 teknologi profesional dan manajer perekrutan di seluruh Asia Tenggara, Robert Walters menemukan masalah yang nyatanya dihadapi secara global. Mencari dan mempekerjakan talenta teknologi merupakan hal yang sulit dan memakan waktu. Namun, para talenta teknologi ini sangat penting dan berpengaruh kepada kesuksesan bisnis yang dikerjakan.

Menyadari hal tersebut, DANA sebagai perusahaan yang berbasis teknologi berusaha untuk melakukan inovasi. Salah satunya dengan membangun tim yang terdiri dari talenta lokal. Para talenta ini tentulah mereka yang memiliki kompetensi global.

Di DANA sendiri, para talenta ini disebut DANAM8s (Danamates). Mereka kebanyakan masuk dalam Generasi Internet of Things, 84% di antaranya adalah Gen Y (milenial) dan 10% Gen Z. CEO DANA Vincent Iswara mengungkapkan DANA memiliki misi untuk merealisasikan teknologi finansial. Dengan ini, masyarakat Indonesia nantinya dapat terbantu dengan dompet digital yang aman.

Demi mewujudkan hal tersebut, perlu pemahaman mendalam tentang tantangan yang dihadapi. Terkait dengan budaya dan kearifan lokal serta dukungan juga penguasaan teknologi. “Kami serius dalam merekrut dan memberdayakan talenta lokal. Karena, sebagai orang Indonesia, mereka sangat paham akan tantangan dan kendala yang dihadapi di sini,” ujar Vincent.

Untuk meningkatkan penetrasi dompet digital ke masyarakat tradisional yang masih akrab dengan budaya uang tunai, DANA berusaha mendalami permasalahan yang ada untuk menemukan strategi yang tepat. Salah satunya memberikan kemudahan dalam penggunaan teknologi yang sudah ada. Selain itu, menjadikan DANAm8s sebagai agen perubahan.

Jika dibandingkan saat pertama kali diperkenalkan ke publik pada tahun 2018, jumlah DANAM8s kini telah mengalami peningkatan hingga 300%. Lebih dari 500 orang telah bergabung dengan rentang usia 23-26 tahun. Sekitar 54% bergabung di Divisi Teknologi untuk pengembangan inovasi serta peningkatan kapabilitas.

“Kami percaya akan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) lokal. Kami juga yakin mereka mampu berkembang dan memiliki kompetensi global. Kami memberikan kesempatan pada talenta-talenta muda Indonesia untuk bisa berkontribusi optimal, khususnya melalui industri digital,” pungkas Vincent.

Editor: Sigit Kurniawan

Related