DANA Ungkap Peran dalam Implementasi SNAP Indonesia di FEKDI 2022 

marketeers article
DANA Indonesia ungkap peran implementasi SNAP dalam FEKDI 2022. (FOTO: DANA Indonesia)

DANA memberikan pemaparan terkait peran penyelenggara dompet digital dalam implementasi Standar Nasional Open API Pembayaran (SNAP) Bank Indonesia. Pemaparan itu disampaikan dalam salah satu sesi Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia (FEKDI) 2022, yang berlangsung di Bali pada 11 hingga 15 Juli 2022. DANA turut berkesempatan memfasilitasi delegasi G20 dalam merasakan kemudahan bertransaksi digital.

Implementasi SNAP Indonesia mendorong pelaku ekosistem pembayaran digital, termasuk DANA, mengambil peran dalam pertumbuhan ekonomi berkelanjutan di Tanah Air. Begitu juga dengan mendorong tercapainya inklusi keuangan bagi masyarakat Indonesia. Hal tersebut membantu pertumbuhan maupun pemulihan ekonomi pasca pandemi.

“Sebagai perusahaan teknologi keuangan, DANA memiliki visi untuk menjembatani berbagai ekosistem ekonomi digital. Kami juga melihat pentingnya implementasi SNAP Open API. Sebelum kehadiran SNAP, semua pelaku memiliki standar masing-masing sehingga perlu tenaga serta biaya ekstra untuk melakukan kerja sama,” kata Vincent Iswara, CEO & Co-Founder DANA Indonesia, dalam keterangan tertulis yang diterima Marketeers pada Rabu (13/5/2022).

Vincent menyebut upaya implementasi SNAP di Indonesia menghadirkan standar sama bagi pelaku keuangan digital membuat kolaborasi di antara mereka, termasuk DANA, berjalan lebih efisien. DANA menyebut, seluruh produk keuangan digitalnya sampai saat ini sudah menerapkan SNAP sepenuhnya, atau mendapat persetujuan dari Bank Indonesia.

Berkat implementasi penuh pada standar tersebut, DANA mampu menajamkan model bisnis sebagai ekosistem terbuka sehingga dapat menjalin kolaborasi lebih luas. Keterlibatan DANA dalam penerapan SNAP disebut telah berkembang dari hanya bekerja sama dengan beberapa mitra seperti BRI, BCA, dan Bukalapak. Kini, mereka mampu menggandeng sejumlah bank hingga penyedia sistem pembayaran lain dalam melakukan integrasi lebih luas.

Potensi implementasi SNAP Open API, menurut DANA, masih mungkin meningkatkan kolaborasi dan memajukan sistem pembayaran di Indonesia. DANA menyebut adanya perluasan akses dan peningkatan perlindungan keamanan pengguna, dalam rencana jangka panjangnya. Begitu juga dengan mendukung kebijakan pemerintah dalam percepatan literasi dan inklusi keuangan di Tanah Air.

Wujud nyata dari komitmen tersebut, menurut Vincent, adalah partisipasi DANA dalam proyek uji coba QRIS Crossborder. Tujuan dari uji coba proyek tersebut adalah meningkatkan adopsi transaksi lintas batas, sehingga memudahkan pembayaran di mana pun. Vincent juga mengungkap pihaknya masih menantikan inovasi dan kolaborasi lain dalam ekosistem ekonomi digital Indonesia.

Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz

Related