Sebelum resmi mengudara di layanan streaming seperti Crunchyroll dan Netflix pada 3 Juli 2025, Dandadan Season 2 lebih dulu diputar di bioskop lewat penayangan spesial bertajuk Dandadan: Evil Eye.
Sebagaimana diberitakan CBR, film ini menayangkan tiga episode pertama dari Season 2, sama seperti perilisan khusus Season 1 pada 2024 lalu. Dandadan: Evil Eye dijadwalkan tayang di bioskop Amerika Utara mulai 6 Juni 2025 dan beberapa bioskop Eropa pada 7-8 Juni 2025.
Sayangnya, hingga saat ini, belum ada konfirmasi resmi apakah Dandadan: Evil Eye juga akan tayang di bioskop-bioskop Tanah Air. Bila mengacu pada tren sebelumnya, beberapa film anime populer memang sempat mampir ke layar lebar Indonesia melalui distributor lokal.
BACA JUGA: Kreator Naruto Beberkan Rencana Garap Spin-off Uchiha Itachi
Kalau pun tak tayang di bioskop Indonesia, para penggemar Dandadan di Tanah Air masih bisa menyaksikan musim kedua serial ini di Crunchyroll dan Netflix. Namun, Anda harus menunggu sekitar satu bulan lagi dari jadwal penayangan di Amerika dan Eropa, tepatnya pada 3 Juli.
Season 2 itu sendiri akan melanjutkan kisah setelah cliffhanger di Season 1, lebih tepatnya saat Momo Ayase berada di pemandian air panas. Dua arc manga yang diadaptasi ke dalam tiga episode awal adalah Cursed House dan Evil Eye.
Arc Cursed House memperkenalkan karakter baru, Jiji Enjoji yang merupakan teman masa kecil Momo yang juga berpotensi menjadi cinta segitiga dalam cerita. Sementara, arc Evil Eye akan menghadirkan ancaman besar dari kekuatan jahat yang bersemayam dalam diri Jiji.
BACA JUGA: Demon Slayer Bakal Rilis Trailer Eksklusif untuk Infinity Castle
Sosok tersebut berubah menjadi musuh berbahaya yang bahkan sulit dihadapi oleh Okarun dalam wujud Turbo Granny-nya. Musim kali ini juga memberikan lebih banyak sorotan pada Jiji, yang sebelumnya hanya muncul sebentar di Season 1.
Sama seperti musim pertamanya, Dandadan Season 2 masih akan memadukan horor, aksi, dan komedi kocak dalam ceritanya. Dengan animasi dari studio Science Saru dan cerita orisinal karya Yukinobu Tatsu, musim kali ini diprediksi akan membawa petualangan lebih menegangkan dan emosional.
Editor: Bernadinus Adi Pramudita