Danone Indonesia Dorong Potensi Desa Wisata Berkelanjutan

marketeers article
Danone Indonesia bersama Kemenparekraf dukung pengembangan pariwisata di Indonesia.

Danone Indonesia, sebagai salah satu mitra strategis Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Kemenparekraf), mendukung pengembangan pariwisata di Indonesia dan keberlanjutan lingkungan. Di sini, perusahaan memberikan dukungan pada pengembangan Desa Wisata Cibeusi, Kabupaten Subang, Jawa Barat.

Salah satunya dengan melakukan kunjungan yang merupakan rangkaian kegiatan Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023, yang digagas Kemenparekraf. ADWI 2023 merupakan program strategis untuk mendorong dan mendukung pengembangan potensi desa-desa wisata di Indonesia, agar menjadi destinasi wisata yang berkelas dunia, berdaya saing dan berkelanjutan. 

Sebagai perusahaan yang terus berupaya memberikan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan, Danone mengambil peran dalam kerja sama lintas sektor bersama pemerintah, khususnya dengan Kemenparekraf untuk terus membawa dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan.

“Dalam rangka menyukseskan rangkaian acara Anugerah Desa Wisata Indonesia 2023, kami telah melaksanakan tahapan kurasi dan pengumuman 75 besar Desa Wisata ADWI 2023. Pengumuman tersebut berdasarkan hasil desk assestment terhadap total 4.573 desa wisata yang terdaftar dan melengkapi datanya,” ujar Sandiaga Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia.

BACA JUGA: Kampanye Danone-AQUA Dukung Pengurangan Sampah Plastik di Laut

Desa Cibeusi sebagai kawasan desa wisata masuk ke dalam Kecamatan Ciater, Subang, Jawa Barat. Sebagai kawasan penyangga, pelindung, dan konservasi alam, Kecamatan Ciater memiliki luas 1.200 hektar yang perlu dijaga keberlanjutannya guna melindungi fungsinya sebagai lahan resapan air (recharge area) bagi daerah aliran sungai (DAS) Cipunagara. 

Sejak tahun 2019, Danone Indonesia berkolaborasi bersama Yayasan Javlec (Java Learning Center) Indonesia di bawah payung program CSR Pabrik AQUA Subang telah menjalankan berbagai program konservasi lingkungan berbasis green economy. Di sini,  perusahaan mengintegrasikan upaya penguatan kelembagaan, pemberdayaan ekonomi dan sosial budaya, edukasi, dan upaya konservasi fisik seperti penanaman pohon, pembangunan sumur resapan, biopori, serta rorak. 

Hingga saat ini, tercatat telah tertanam 49.000 pohon dan terbangun 1.000 lubang biopori, 75 sumur resapan, serta 2.000 rorak. Selain menjaga kelestarian lingkungan, upaya ini juga mampu mencegah bencana banjir dan longsor akibat curah hujan yang tinggi di wilayah ini sepanjang tahun. Pengelolaan tata ruang desa juga dilakukan dengan harapan mencegah alih guna lahan dan menunjang pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan.

Kemenparekraf percaya untuk mengoptimalkan potensi desa wisata seperti Cibeusi, harus menjalin kerja sama lintas sektor, termasuk dengan Danone Indonesia.

“Kami percaya komitmen Danone Indonesia dalam membantu program pengembangan desa wisata Kemenparekraf. Pasalnya, selain akan mendorong pertumbuhan sektor pariwisata, program ini harapannya juga turut meningkatkan perekonomian nasional kedepannya,” tambah Sandi.

BACA JUGA: Danone-AQUA Kampanyekan Penggunaan Galon Guna Ulang

Sebagai bagian dari program pengembangan Desa Wisata Cibeusi, untuk mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat, Danone Indonesia juga melakukan program pendampingan masyarakat melalui Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Cipta Asih. Hingga tahun 2023, Danone Indonesia telah melakukan pembinaan kepada Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Giri Asih, dengan melakukan upaya peningkatan kapasitas (capacity building) bagi 75 orang pengurus. 

Tidak sampai di situ, Danone Indonesia berkoordinasi dengan PERHUTANI dan melakukan perawatan 10.000 tanaman kopi di sekitar wilayah tersebut. Danone Indonesia juga terus melakukan pembinaan bagi pengurus Kampung Madu Kelompok Sabanda Sariksa. Hal ini menjadi satu bagian dari dukungan penyediaan sarana dan prasarana bagi pengembangan UMKM dengan jumlah penerima manfaat hingga 100 orang. 

“Desa Cibeusi, Subang, Jawa Barat sebagai salah satu desa yang terpilih untuk dikembangkan menjadi desa wisata memiliki potensi ekonomi luar biasa yang berasal dari kelestarian alamnya,” papar Vera Galuh Sugijanto, Vice President General Secretary Danone Indonesia.

Di sini, Danone Indonesia sangat bangga dapat mendukung program ADWI 2023 yang diinisiasi oleh Kemenparekraf karena sejalan dengan komitmen Danone Indonesia.

“Komitmen kami tertuang dalam strategi keberlanjutan perusahaan Danone Impact Journey dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat sekaligus memelihara kelestarian lingkungan,” tutup Vera.

Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz

Related