Danone SN Indonesia Dukung IPB Gelar Program Padat Karya di Taman Kehati

marketeers article

Diberlakukannya protokol kesehatan seperti PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) di sejumlah daerah menjadi langkah pemerintah untuk mencegah penyebaran virus COVID-19 di Indonesia. Penerapan aturan ini di lingkungan kampus, termasuk Kampus Institut Pertanian Bogor (IPB), memberikan dampak pada berkurangnya aktivitas perekonomian masyarakat di sekitar kampus.

Kondisi tersebut mendorong Danone Specialized Nutrition (SN) Indonesia melaksanakan salah satu program inisiatif keberlanjutannya Taman Keanekaragaman Hayati (Kehati) yang berlokasi di Kampus IPB Dramaga, Bogor, Jawa Barat.

“Di tengah situasi ini, kami berkomitmen untuk berkontribusi dalam penanggulangan dampak pandemi di Indonesia. Melalui Program Padat Karya di Taman Kehati, kami melakukan pemberdayaan mahasiswa dan masyarakat yang fokus kepada pembangunan infrastuktur dan kegiatan perawatan yang mengikuti protokol kesehatan yang berlaku,” papar Vera Galuh Sugijanto, VP General Secretary Danone Indonesia.

Taman Kehati ini pun membawa banyak tujuan, mulai dari menyerap tenaga kerja, hingga memberikan manfaat langsung berupa pemasukan yang dapat dimanfaatkan untuk pemenuhan kebutuhan gizi keluarga, Selain itu, Taman Kehati juga bertujuan untuk meningkatkan keanekaragaman hayati dan mendukung pengadaan air bersih untuk warga kampus.

Program padat karya di Taman Kehati IPB telah berlangsung sejak 5-22 Mei 2020. Kegiatan ini melibatkan empat mahasiswa dan alumni yang tidak bisa kembali ke kampung halaman  serta lima warga sekitar yang kehilangan pendapatan karena minimnya aktivitas ekonomi.

Seluruh pihak yang terlibat melakukan inventarisasi pohon, pembersihan area, hingga perencanaan penyusunan grand design. Program ini menggunakan pendekatan cash for work sehingga pihak yang terlibat dapat langung menerima manfaat melalui uang tunai.

Selain memberikan bantuan kepada penerima manfaat, kegiatan pelestarian keanekaragaman hayati ini juga akan memanfaatkan danau yang ada untuk mendukung penyediaan akses air bersih dengan debit 15 liter/detik. Air ini dapat dimanfaatkan bagi 7.500 anggota civitas akademika IPB. Rencananya air limpasan dari danau akan dialirkan ke instalasi water treatment secara gravitasi sehingga akan menghemat energi listrik dan biaya penjernihan air di masa yang akan datang.

Related