Dapat Investor Baru, Sayurbox Perkuat Infrastruktur Pangan

marketeers article

Startup agritech Sayurbox mengumumkan penutupan putaran pendanaan Seri B pada Selasa (27/04/2021). Putaran pendanaan yang dipimpin oleh PT Astra Digital International yang merupakan anak perusahaan PT Astra International Tbk, bersama Syngenta Group Ventures, Global Brain Corporation, Ondine Capital, Strategic Year Holdings Ltd., dan lainnya.

Amanda Susanti, Co-Founder and Chief Executive Officer Sayurbox mengatakan pendanaan ini akan dimanfaatkan untuk mempercepat pertumbuhan infrastruktur rantai pasokan pangan Sayuybox di wilayah Jabodetabek, Surabaya, dan Bali. Startup ini juga berencana berekspansi ke wilayah baru, terutama yang memiliki permintaan kuat terhadap layanan agritech.

“Sayurbox mengalami peningkatan permintaan di berbagai wilayah Indonesia, termasuk wilayah Pulau Jawa yang masih belum sepenuhnya terlayani. Kondisi bisnis Sayurbox yang semakin kuat tentu menjadi salah satu faktor semakin dipercayanya layanan kami oleh konsumen,” kata Amanda.

Sayurbox pertama kali diluncurkan pada tahun 2017 sebagai pemberi solusi dalam mengatasi masalah rantai pasokan produk segar dan beku, dan membawanya ke pasar. Dengan bisnis yang terus berkembang, Sayurbox pun memperluas layanannya. Salah satunya dengan layanan logistik dan distribusi bagi petani.

“Dengan menciptakan rantai pasokan pangan yang lebih efisien, Sayurbox tidak hanya menghubungkan petani dengan konsumen, tapi juga mengatasi limbah pertanian yang ada,” jelas Amanda.

Sementara itu, Astra melihat peluang besar pertumbuhan Sayurbox di industri agritech. Djony Bunarto Tjondro, President Director of Astra mengatakan solusi teknologi untuk memajukan pertanian berkelanjutan dan meningkatkan kualitas hidup petani di Indonesia yang dihadirkan oleh Sayurbox memiliki potensi besar untuk berkembang. Apalagi, kini industri 4.0 terus digalakkan dan konsumen semakin bergantung pada layanan digital untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

“Pendanaan ini merupakan sinergi untuk menjadi katalisator pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia,” kata Djony.

Editor: Sigit Kurniawan

 

Related