Dapat Pendanaan, Qoala Targetkan Perkuat Teknologi dan SDM

marketeers article

Startup di bidang teknologi asuransi, Qoala, mengumumkan pendanaan seri A senilai US$ 13,5 juta (setara Rp 209 miliar). Putaran pendanaan ini dipimpin oleh Centauri Fund. Beberapa investor baru juga masuk dalam putaran pendanaan ini seperti Sequoia India, Flourish Ventures, dan Mirae Asset Management.

Qoala telah memproses lebih dari dua juta polis per bulan sejak satu tahun terakhir. Qoala mengalami peningkatan dari sebelumnya 7.000 polis pada Maret 2019. Layanan pun diperluas hingga mencakup lima industri yakni pariwisata, fintech, ritel, logistik, hingga kesehatan karyawan.

“Dukungan ini membuat kami optimistis dalam mencapai visi dan misi Qoala dalam mengedukasi masyarakat tentang asuransi dan mempermudah akses asuransi bagi semua orang,” ujar Founder dan CEO Qoala Harshet Lunani.

Pendanaan ini ditargetkan untuk investasi lanjutan dalam bidang teknologi, sumber daya manusia (SDM) dan merek untuk dapat mendukung strategi mereka ke depannya. Utamanya, untuk memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan, mitra, dan perusahaan asuransi.

“Dengan kondisi saat ini, kami melihat meningkatnya kebutuhan inovasi pada industri asuransi utamanya dengan keterbatasan pemasaran produk secara offline. Karena itu kami juga bekerja sama dengan perusahaan asuransi menyediakan layanan yang mencakup risiko terjangkit COVID-19 untuk konsumen dan usaha mikro, kecil, dan menengah (UKM) di Inodnesia,” tutur Co-founder Qoala Tommy Martin.

Dengan perkembangan bisnis yang sangat cepat dan melihat tingginya respon masyarakat pada inovasi teknologi asuransi. Qoala berencana melipatgandakan jumlah karyawannya menjadi 300 orang pada tahun 2021 untuk memberikan layanan terbaik bagi masyarakat.

Editor: Ramadhan Triwijanarko

Related