Waresix, platform jasa truk dan pergudangan, kembali mendapatkan suntikan dana tambahan. Pendanaan ini berasal dari EV Growth dan Jungle Ventures. Nilai dana tambahan ini mencapai US$11 juta.
Kucuran dana segar ini terjadi hanya berselang waktu sekitar 6 bulan setelah startup ini mendapatkan dana seri A sebesar US$14,5 juta. Pendanaan seri A ini terjadi pada Juli 2019 yang dipimpin oleh EV Growth. Adanya dana tambahan baru ini, total pendanaan seri A yang didapat Waresix mencapai US$25,5 juta.
Dalam 18 bulan terakhir Waresix berhasil menghimpun modal hingga US$27,1 juta. Perusahaan juga menopang pertumbuhannya menggunakan pinjaman dan fasilitas modal kerja dari bank dan institusi finansial lain yang terkemuka di regional.
“Sejak diluncurkan pada kuartal IV/2018, layanan truk dan transportasi antarkota kami terus tumbuh pesat sepanjang 2019. Dana tambahan ini semakin mempertegas kepercayaan para investor utama dan akan membantu kami memperkuat dominasi pasar sambil mempersiapkan putaran pendanaan Seri B pada 2020,” kata Andree Susanto, CEO Waresix.
Waresix menghubungkan penyedia layanan pengiriman dengan bisnis menggunakan jasa pengangkutan yang ada atau truk dan ruang gudang di penjuru Indonesia. Platform Waresix menawarkan layanan yang lebih transparan dan berkualitas serta potensi tambahan pendapatan bagi pemilik aset gudang dan logistik. Perusahaan kini memiliki 30.000 truk dan 300 operator gudang di berbagai lokasi di Tanah Air, dalam platformnya.
”Platform kami membantu menghubungkan korporasi besar dan menengah yang membutuhkan jasa pengiriman dengan perusahaan ekspedisi dan trucking kecil yang masih terfragmentasi. Solusi kami tidak hanya memasangkan order dengan layanan, tetapi juga menawarkan perencanaan, pemilihan rute, dan penjadwalan sehingga membantu tim kami memberikan pelanggan dan pemasok dengan panduan yang terpersonalisasi, wawasan praktis, dan solusi logistik yang inovatif,” tambah Edwin, Co-founder Waresix.
Yash Sankrityayan, Principal Jungle Ventures, menyatakan senang dengan pertumbuhan Waresix yang berhasil meningkatkan pendapatan bulanan lebih dari 30 kali lipat pada 2019. Hal ini karena Waresix melakukan class margin terbaik dibanding perusahaan sejenis di Asia Tenggara.
“Hasilnya, mereka membukukan EBITDA positif. Waresix juga berhasil menarik brand dan korporasi teratas di Indonesia sebagai klien dalam waktu yang singkat. Semua ini menunjukkan pemahaman mereka mengenai pasar serta kualitas pelaksanaan rencana mereka. Kami sangat antusias untuk terus mendukung mereka,” kata Yash.