Dari Jepang Demi Masa Depan Anak Indonesia

marketeers article

Berawal dari keprihatinan terhadap kondisi anak jalanan di Indonesia, Reky Martha Groendal yang saat itu memperoleh beasiswa di Jepang memutuskan untuk melakukan perubahan nyata bersama rekan-rekan mahasiswa Indonesia lain. Dimulai dengan menyisihkan uang hasil part time mereka sebesar 1.000 yen, masing-masing dari mereka mampu menyekolahkan satu siswa Sekolah Dasar (SD) selama satu bulan di Indonesia. Konsisten dilakukan, kegiatan ini kemudian membentuk Hoshizora Foundation pada tahun 2006.

Kakak Bintang dan Education Grant adalah program utama yang dimiliki Hoshizora Foundation. Dengan menyisihkan uang sebesar Rp 100.000 per bulan bagi Adik Bintang jenjang SD, Rp 150.000 bagi jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP), atau 200.000 untuk jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA). Setiap individu dan komunitas yang ingin berdonasi dapat memberikan bantuan mereka melalui Donasi Kakak Bintang.

Photo Credits: Hoshizora Foundation

“Setiap pihak yang tertarik untuk mendukung pendidikan Indonesia dapat melakukan sign up dan memilih Adik Bintang di website Hoshizora Foundation. Kakak Bintang yang telah dipasangkan dengan Adik Bintang akan kita libatkan dalam usaha pengembangan diri Adik Bintang melalui surat semangat, home visit, dan memantau progress report melalui sistem ICT Hoshizora Foundation,” ungkap Reky dalam wawancara bersama Marketeers, Januari 2018.

Tidak hanya persoalan akademis yang didukung Reky, ia percaya social emotional learning, critical thinking dan problem solving skills merupakan poin penting dalam membangun bangsa. Untuk itu, selama lima tahun awal ia bergabung dengan Hoshizora Foundation, Reky aktif membangun sistem program beasiswa dan pendampingan. Usai 11 tahun berkontribusi dari Jepang, tahun 2016 Reky memutuskan kembali ke Indonesia dan berkontribusi secara full time sebagai ketua yayasan guna mengatur operasional organisasi agar kuat dan sustainable.

Photo Credits: Hoshizora Foundation

Kini, Hoshizora Foundation telah berkembang hingga memiliki lebih dari 1.700 Adik Bintang (penerima beasiswa) di jenjang SD hingga SMA yang tersebar di 34 wilayah di seluruh Indonesia. “Seperti arti nama ‘Hoshizora’ yang bermakna langit penuh bintang, kami ingin langit Indonesia dipenuhi anak-anak yang berhasil meraih impian mereka layaknya bintang,” tutur Reky yang baru saja menerima penghargaan 4.0 Under 40 dalam gelaran MarkPlus Conference 2018.

 

Editor: Eko Adiwaluyo

Related