Dari Menyewakan Kamar, Kini OYO Mulai Jualan Kopi

marketeers article

Kondisi pandemi berhasil membuat industri hospitality babak belur. Turunnya angka wisatawan akibat larangan bepergian membuat pemain di sektor ini harus pintar-pintar mempertahankan bisnisnya. Salah satunya yang dilakukan OYO Indonesia. Dari sekian banyak strategi yang dilakukan OYO, bisnis kopi dilirik sebagai peluang baru yang bisa dikembangkan merek akomodasi ini.

“Layanan kopi masih ada dalam ranah hospitality karena sifatnya yang melayani. Dari sanalah ide nama Kopi Cinta lahir sebagai merek layanan baru dari OYO Indonesia di luar akomodasi,” kata Eko Bramantyo, Country Head Emerging Business OYO Indonesia.

Lebih lanjut, bisnis food and beverage (FnB) dianggap sebagai salah satu sektor yang bisa bertahan meski dihantam pandemi. Eko menilai layanan kopi semakin diminati pasar. Hal ini dilihat dari permintaan kopi yang terus meningkat di kalangan tamu-tamu OYO di sejumlah daerah di Indonesia. Untuk itulah, peluncuran Kopi Cinta dianggap sebagai inovasi yang dapat menjadi sumber pemasukan tambahan bagi mitra OYO.

Dijelaskan lebih lanjut, model bisnis Kopi Cinta berjalan selayaknya franchise. OYO sebagai induk perusahaan akan menawarkan mitra hotel untuk membuka layanan Kopi Cinta di propertinya. Penawaran ini juga tergantung pada permintaan mitra hotel diukur dari potensi tamu dan daerah sekitar properti. Nantinya, pihak OYO akan memasok bahan sekaligus menentukan menu dan standar pelayanan bagi mitra yang ingin membuka Kopi Cinta di propertinya.

“Dari segi kualitas, kami sengaja menggandeng Primo Coffee sebagai partner strategis dalam pembuatan standar operasional, menyediakan pelatihan barista, pengadaan alat, dan suplai bahan baku. Kopi Cinta menggunakan mesin kapsul otomatis untuk memastikan konsistensi rasanya,” tambah Eko.

Memperluas layanan barunya ini, OYO juga memanfaatkan platform pemesanan seperti Grabfood dan GoFood. Saat ini, Eko mengatakan sudah ada 30 gerai Kopi Cinta yang tersebar di hotel-hotel OYO. Rencananya, Kopi Cinta akan terus diekspansi berbarengan dengan perluasan ekspansi properti OYO di Indonesia.

“Tidak dipungkiri bahwa pelaku bisnis harus bersikap inovatif, apalagi di masa-masa seperti sekarang agar bisnis tetap berjalan. Dengan adanya produk baru ini, OYO sekaligus menawarkan lini bisnis baru kepada mitra kami untuk sama-sama menyelamatkan bisnis hospitalitydi tengah tekanan pandemi,” tutup Eko.

Editor: Ramadhan Triwijanarko

Related