Bank DBS Indonesia kembali berpartisipasi dalam COUNTDOWN 2020 yang diselenggarakan TEDxJakarta. Kali ini, Bank DBS menghadirkan sesi yang membahas tentang gerakan #MakanTanpaSisa yang termasuk dalam kampanye Towards Zero Food Waste.
Bank DBS menyadari bahwa makan tanpa sisa ini bisa menjadi terobosan untuk mengurangi sampah makanan. Pasalnya, sampah makanan sendiri menjadi salah satu masalah serius dunia tidak terkecuali di Indonesia.
Berdasarkan hasil penilaian ketahanan pangan yang dirilis Economist Intellegence Unit bertajuk Food Sustaibability Index 2018, Indonesia merupakan negara berkembang penghasil sampah makanan tertinggi. Indonesia menyumbang sekitar 300 kg sampah makanan per orang setiap tahunnya.
“Kami mengajak masyarakat untuk turut berpartisipasi mengurangi sampah makanan di Indonesia melalui gerakan #MakanTanpaSisa. Karena, kami menyadari food waste berdampak pada perubahan iklim. Dan, gerakan ini diharapkan mampu meningkatkan kepedulian terhadap sampah makanan,” ujar Executive Director Head of Group Strategic Marketing Communication PT Bank DBS Indonesia Mona Monika.
DBS memaparkan ada tiga cara yang dilakukan untuk membantu mengurangi sampah makanan melalui gerakan #MakanTanpaSisa. Pertama, donasi. DBS menyajikan video untuk mengedukasi masyarakat tentang makan tanpa sisa. Lalu, 10 juta views dari video ini akan ditukarkan dengan delapan ton makanan untuk mereka yang membutuhkan.
Kedua, ajakan untuk mengunggah foto piring sebelum dan sesudah makan sebagai dukungan untuk mengurangi sampah makanan. Ketiga, kontribusi langsung dalam program Buy 1 Meal to Give 1 Meal.
Berbagai kolaborasi dan program yang dihadirkan DBS ini merupakan bentuk dukungan DBS dalam upaya menciptakan dunia yang lebih baik bagi semua orang. Tidak hanya fokus terhadap penciptaan lapangan kerja dan profit, DBS juga memikirkan aspek lingkungan dan sosial yang dapat dihasilkan dari bisnis yang dijalankan.
Editor: Eko Adiwaluyo