DBS Indonesia Hadirkan Reksa Dana BNP Paribas Indonesia ESG Equity

marketeers article
Peluncuran Reksa Dana BNP Paribas Indonesia ESG Equity. (FOTO: Marketeers/Eric)

Bank DBS Indonesia bekerja sama dengan PT BNP Paribas Asset Management (PT BNP Paribas AM) untuk menghadirkan Reksa Dana BNP Paribas Indonesia ESG Equity. Hal ini dilakukan untuk mengakomodasi masyarakat yang ingin berinvestasi sekaligus menerapkan prinsip environmental, social, and governance (ESG).

Rudy Tandjung, Direktur Consumer Banking Group Bank DBS Indonesia, mengatakan kehadiran Reksa Dana BNP Paribas Indonesia ESG Equity ini merupakan wujud nyata komitmen perusahaan untuk mendukung keberlanjutan dalam rangka menciptakan dunia yang lebih baik bagi generasi masa depan melalui solusi terkurasi bagi nasabah.

“BNP Paribas Indonesia ESG Equity merupakan investasi reksa dana saham yang mengintegrasikan pengukuran aspek ESG dalam pemilihan investasinya untuk mendukung praktik bisnis yang lebih baik dan berkelanjutan,” kata Rudy Tandjung dalam peluncuran Reksa Dana BNP Paribas Indonesia ESG Equity di Jakarta, Rabu (2/8/2023).

Kehadiran portfolio baru ini sendiri didasari oleh data PwC tahun 2022 yang menunjukkan Asset under Management (AuM) produk investasi berorientasi ESG di Asia Pasifik dicanangkan akan bertumbuh lebih dari tiga kali lipat atau mencapai US$ 3,3 triliun pada tahun 2026, lebih pesat dibandingkan dengan produk di pasar modal dan manajemen keuangan lain.

BACA JUGA:  Ulang Tahun, Bank DBS Ajak Karyawan Bersihkan Sampah di Jakarta

Di Indonesia sendiri, tren ESG juga meningkat drastis. Per Februari 2023, dana kelolaan reksa dana yang mengusung tema ESG telah mencapai Rp 4,796 triliun, atau melonjak signifikan dari Rp 253 miliar pada tahun 2017.

Ini juga seiring dengan jumlah reksa dana yang mengusung tema ESG yang meningkat drastis dari satu produk pada 2016 menjadi 20 produk per Februari 2022. Sejalan dengan peningkatan tersebut, segmen priority dan private banking kini mulai beralih ke instrumen investasi berbasis ESG.

“Kami percaya bahwa tren penerapan ESG dalam investasi terutama di kalangan nasabah wealth management DBS terus diminati, karena produk-produk ESG cenderung memiliki risiko lebih rendah karena turut menerapkan good governance, serta tentunya dapat berkontribusi positif ke masyarakat luas dan dunia,” ujarnya.

BACA JUGA:  Cara BCA Adopsi Teknologi di Era Transformasi Digital

Rudy Tandjung, Presiden Direktur BNP Paribas Asset Management Priyo Santoso menjelaskan keberlanjutan merupakan komitmen BNP Paribas Asset Management di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Lewat Reksa Dana BNP Paribas Indonesia ESG Equity, perusahaan menerapkan kriteria ESG yang merujuk pada prinsip dan pedoman ESG yang digunakan oleh BNP Paribas Asset Management di seluruh dunia, untuk memilih emiten dalam portofolionya.

“Metode ini kami yakini dapat memberikan pengelolaan risk-adjusted return yang lebih baik, serta turut mengajak para investor untuk mendukung pencapaian sustainable development goals (SDGs), di mana kami berfokus pada environment sustainability, equality & inclusive,” kata Priyo Santoso.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related