Decathlon memperluas jangkauan pasarnya dengan melakukan ekspansi ke Surabaya. Pembukaan gerai baru tersebut juga sekaligus memperkenalkan konsep baru yang dibawa oleh Decathlon.
Melihat tren kesadaran masyarakat akan gaya hidup sehat makin meningkat, Decathlon hadir untuk memenuhi kebutuhan tersebut dengan menyediakan lebih dari 5,000 peralatan olahraga untuk 60 cabang dengan harga yang lebih terjangkau dan lebih banyak variasi peralatan produksi lokal. Melalui keterangan resminya, Sujita Baruah, CEO Decathlon Indonesia menyampaikan dengan mengambil alih manajemen dari mitra waralaba, Decathlon kini sepenuhnya berkomitmen untuk membangun koneksi yang lebih dalam dengan komunitas olahraga lokal.
BACA JUGA Kampanye Rethink Healthy AIA Suarakan Gaya Hidup Sehat nan Simple
Untuk memperkuat hubungan dengan konsumen, Henry Pfisterer selaku Chief Marketing Officer Decathlon Indonesia menjelaskan gerai terbarunya ini dirancang untuk menjadi pusat olahraga yang mana konsumen dapat saling berinteraksi dengan produknya dan merasakan esensi olahraga.
“Untuk lebih memperkuat misi aksesibilitas kami, kami telah mengurangi harga lebih dari 15% dari katalog produk kami. Pengurangan harga ini sejalan dengan tujuan kami untuk membuat olahraga lebih dapat diakses oleh masyarakat Indonesia, tanpa memandang latar belakang sosial ekonomi mereka,ˮ ujar Henry Pfisterer.
Sebagai merek olahraga multi-spesialis, Decathlon telah memperluas kehadirannya hingga mencakup 1.750 toko yang tersebar di 78 negara.
BACA JUGA hemaviton Fit & Health Festival Sukses Digelar, Ajak Masyarakat Jalani Gaya Hidup Sehat
Merek asal Prancis ini memulai debutnya di pasar Indonesia sejak tahun 2017. Decathlon memulai operasinya di wilayah Jabodetabek dan secara bertahap memperluas jangkauannya ke Surabaya, Jogjakarta, dan seluruh pelosok Tanah Air.
Tak hanya itu, dalam kesempatan yang sama, Decathlon juga memperkenalkan program Dari Indonesia, Untuk Indonesia, sebuah program produksi lokal yang bertujuan untuk memproduksi 50% dari produk kami di Indonesia pada tahun 2030.
“Program ini mencerminkan komitmen kami terhadap pasar Indonesia, memastikan bahwa produk kami tidak hanya dapat diakses tetapi juga diproduksi secara lokal, mendukung komunitas dan mengurangi dampak lingkungan,” ucap Henry.
Sejak 2017, lebih dari 800.000 produk lokal telah dinikmati oleh pecinta olahraga di Indonesia. Tidak hanya itu, bermitra dengan lokal manufaktur, lebih dari 25 juta produk buatan Indonesia telah diekspor dan dijual di toko Decathlon di berbagai dunia.
“Kami percaya bahwa kualitas dan keterjangkauan dapat berjalan beriringan. Tujuan kami adalah memastikan sebanyak mungkin orang Indonesia memiliki akses ke perlengkapan olahraga berkualitas tinggi, tanpa mengorbankan harga atau fungsi,” tutur Deepenkar Sekhri, Production Leader Decathlon Indonesia.
Editor: Ranto Rajagukguk
