Dedikasi 11 Tahun, Cesar Azpilicueta Akhirnya Tinggalkan Chelsea

marketeers article
Cesar Azpilicueta menginggalkan Chelsea dan bergabung ke Atletico Madrid. (FOTO: Twitter/@CesarAzpi)

Setelah 11 tahun, 508 penampilan, dan sembilan trofi, Cesar Azpilicueta telah memutuskan saat yang tepat untuk meninggalkan Chelsea dan bergabung ke Atletico Madrid. Ia selamanya akan menjadi legenda Chelsea. Azpi menjadi pemain pertama yang memenangkan segalanya selama masa kebersamaannya di Stamford Bridge.

Dalam proses tersebut, dia juga memenangkan hati para pendukung dan menancapkan namanya dalam sejarah klub. Todd Boehly, Chairman Chelsea mengatakan bahwa Cesar Azpilicueta meninggalkan jejak abadi di Chelsea, sebagai pejuang, sebagai juara, dan sebagai legenda Chelsea yang setia.

BACA JUGA: Chelsea Sangat Berhasrat Datangkan Bintang Inter Milan

“Dia telah menetapkan standar di klub selama lebih dari satu dekade dan menunjukkan kepada semua orang apa yang diperlukan setiap hari untuk meraih kesuksesan,” ujar Todd seperti dikutip dari chelseafc.com, Jumat (7/7/2023).

Bergabung dari Marseille pada musim panas 2012, pria yang dengan penuh kasih dipanggil ‘Dave’ oleh para penggemar memainkan peran kunci pada salah satu periode paling sukses dalam sejarah Chelsea. Bahkan, ia memainkan peran dalam beberapa posisi berbeda, seperti bek kanan, bek kiri, bek tengah, dan bek sayap.

Pemain berusia 33 tahun ini dua kali memenangkan trofi Liga Premier Inggris. Piala FA, dan Piala Liga juga berhasil diraih, begitu juga Liga Europa. Sebagai kapten klub, Azpilicueta mengangkat trofi Liga Champions, Piala Super UEFA, dan untuk pertama kalinya dalam sejarah Chelsea, Piala Dunia Klub FIFA.

Itu membuat Azpilicueta menjadi salah satu dari hanya enam pemain yang telah memenangkan Liga Premier, Piala FA, Piala Liga, Liga Champions, Piala Super, dan Piala Dunia Klub. Penampilannya dalam 13 final piala utama untuk Chelsea juga merupakan rekor klub.

BACA JUGA: Man utd vs Chelsea 4-1, Pastikan Tiket Liga Champions

Prestasi Azpilicueta dihargai oleh rekan-rekannya, yang ditunjukkan pada akhir musim keduanya di London Barat ketika ia dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Chelsea versi Pemain-Pemain.

Azpi kemudian diangkat sebagai kapten klub tetap setelah kepergian Gary Cahill pada tahun 2019, meskipun sebelumnya ia telah beberapa kali memakai ban kapten.

“Pelatih dan rekan setim masa lalu dan sekarang telah mempercayainya untuk memimpin dengan contoh sebagai kapten. Dia melakukannya dengan sempurna di dalam dan di luar lapangan, sesuatu yang kami hargai. Karena itu dan banyak hal lainnya, Cesar akan selalu disambut kembali di Stamford Bridge,” tutur Todd.

Sebagai seorang pemimpin sejati dan profesional teladan yang mencerminkan mentalitas juara The Blues, Cesar Azpilicueta akan selalu mendapatkan rasa terima kasih dari mereka di Chelsea atas peran pentingnya di dalam dan di luar lapangan selama periode yang begitu sukses bagi klub.

Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz

Related