Penggunaan chatbot di dunia digital terus meningkat pesat, mencerminkan perubahan cara orang mencari informasi dan berinteraksi dengan teknologi.
Dalam laporan terbaru, ChatGPT masih menjadi chatbot paling populer di dunia, namun kehadiran pemain baru, seperti DeepSeek mulai mengguncang dominasi tersebut dengan pertumbuhan yang mencengangkan. Selama periode April 2024 hingga Maret 2025, ChatGPT mencatatkan 47,7 miliar kunjungan, meningkat 67,09% dibanding tahun sebelumnya.
ChatGPT kini memiliki rata-rata 185 juta pengguna harian, menjadikannya pemimpin tak tergoyahkan dalam ekosistem chatbot. Penggunaannya semakin luas karena terintegrasi ke berbagai alur kerja, termasuk pemrograman, penjelajahan internet, dan pembuatan gambar.
Namun, bintang baru yang tengah mencuri perhatian adalah DeepSeek. Chatbot ini mengalami lonjakan luar biasa sebesar 113.007%, dari hanya 1,5 juta kunjungan di tahun sebelumnya menjadi 1,7 miliar kunjungan pada tahun ini.
Rata-rata, DeepSeek dikunjungi 21,6 juta pengguna per hari pada Maret 2025. Lonjakan besar ini sebagian besar dipicu oleh peluncuran versi terbaru DeepSeek-V3, yang meningkatkan kemampuan dalam menjawab logika dan melakukan pemrograman.
BACA JUGA: Google Tingkatkan Fitur Edit Gambar di Chatbot Gemini
Meskipun sempat mengalami penurunan kunjungan sebesar 18% pada bulan Maret, DeepSeek tetap menunjukkan potensi besar sebagai kompetitor serius di dunia chatbot. Salah satu kekuatan utama DeepSeek adalah pendekatannya yang open source dan biaya operasional yang lebih efisien dibanding pesaing besar seperti OpenAI.
Dari grafik tersebut, terlihat jelas bahwa meskipun ChatGPT memimpin jauh, chatbot, seperti Gemini, Perplexity, Claude, dan terutama DeepSeek mulai mengambil porsi pasar yang signifikan. Chatbot-chatbot ini mulai menarik pengguna baru dengan fitur-fitur inovatif dan pendekatan yang lebih segar.
BACA JUGA: Chatbot Canggih dan Data Kontekstual: Masa Depan Interaksi Pelanggan pada Tahun 2025
Pertumbuhan DeepSeek menunjukkan bahwa pasar chatbot masih sangat dinamis dan terbuka bagi pendatang baru yang menawarkan solusi cerdas dan efisien. Dengan meningkatnya kebutuhan akan kecerdasan buatan yang mudah diakses, cepat, dan dapat diandalkan, chatbot kemungkinan besar menjadi bagian yang semakin penting dari kehidupan digital masyarakat.
Dalam waktu dekat, pengguna mungkin tidak hanya bergantung pada satu chatbot, melainkan memilih dari berbagai platform yang sesuai dengan kebutuhan mereka. DeepSeek, dengan momentum pertumbuhannya, berpotensi menjadi salah satu pemain utama yang bisa menyalip dominasi ChatGPT saat ini.
Editor: Ranto Rajagukguk
