Demi Modal UKM, Investree Gandeng Pengadaan.com

profile photo reporter Estu Maranti
EstuMaranti
01 September 2020
marketeers article
business digital online is small business a new start up in the present for online shop. By woman and man owner have a warehouse used to send to customer. SME entrepreneur concept

Meski menjadi salah satu sektor yang paling terdampak pandemi COVID-19, Usaha Kecil Menengah (UKM) diprediksi memiliki kemampuan untuk memicu pemulihan perekonomian negara secara menyeluruh dan cepat. Terkait hal ini, Investree berkolaborasi dengan Pengadaan.com untuk menyediakan akses permodalan bagi banyak UKM di Indonesia.

Kolaborasi keduanya diwujudkan dengan meluncurkan fitur ADW SCF (Supply Chain Financing) sebagai solusi permodalan bagi para UKM yang terdaftar di Pengadaan.com

“Selain dengan adanya bantuan dari pemerintah untuk memberikan permodalan terhadap UKM, penting bagi kami sebagai platform fintech lending untuk turut mendukung kemudahan UKM dalam mendapatkan permodalan,” kata Adrian Gunadi, Co-Founder dan CEO Investree.

Adrian menambahkan, Investree dan Pengadaan.com akan memberikan kemudahan akses permodalan bagi lebih dari 15 ribu vendor yang tergabung di Pengadaan.com. “Harapannya, kolaborasi ini dapat berkontribusi meringankan beban UKM di masa pandemi ini,” lanjut Adrian.

Tidak hanya memudahkan akses permodalan, Investree juga menyalurkan pembiayaan kepada vendor Pengadaan.com melalui produk Invoice Financing dan Pre-Invoice Financing. Bedanya, produk Invoice Financing diajukan berdasarkan tagihan (invoice) atas pekerjaan yang sudah selesai dan sedang menunggu pembayaran oleh payor.

Sedangkan dengan produk Pre-Invoice Financing, para vendor yang sudah mendapatkan pesanan atau Surat Perintah Kerja (SPK) dari payor dapat pula mengajukan pinjaman. Para vendor dapat mengajukan pinjaman melalui fitur ADW SCF yang tersedia di platform Pengadaan.com

“Kedua produk tersebut dinilai sangat cocok bagi para vendor Pengadaan.com yang membutuhkan modal besar setiap kali menyediakan produk/jasa bagi perusahaan-perusahaan besar dengan waktu pembayaran yang tidak singkat,” jelas Adrian.

Editor: Sigit Kurniawan

Related