Crunchyroll resmi mengumumkan bahwa trailer eksklusif untuk film Demon Slayer: Infinity Castle akan ditayangkan secara terbatas di bioskop, bertepatan dengan perilisan ulang Demon Slayer: The Movie – Mugen Train versi 4K remaster.
Cuplikan ini hanya dapat disaksikan pada penayangan khusus Mugen Train pada 9 Mei 2025 di bioskop Jepang. Sayangnya, tidak diketahui apakah penggemar di Indonesia bisa menyaksikan trailer eksklusif ini, mengingat belum ada rencana perilisan ulang Mugen Train di bioskop.
BACA JUGA: 5 Hal Menarik dari Holy Night: Demon Hunters, Bukan Film Aksi Biasa!
Infinity Castle sendiri merupakan bagian pertama dari trilogi penutup Demon Slayer, yang akan membawa kisah pertarungan melawan Raja Iblis Muzan Kibutsuji ke puncaknya. Lebih tepatnya, film ini akan mengadaptasi arc besar yang menjadi salah satu puncak cerita dalam manga karya Koyoharu Gotouge.
Setelah sesi pelatihan para Hashira, Tanjiro, Nezuko, dan rekan-rekannya dari Korps Pembasmi Iblis menyusup ke sebuah kastil misterius demi menghentikan Muzan. Namun, sebelum sampai ke musuh utama, mereka harus lebih dahulu menghadapi para iblis peringkat atas seperti Akaza, Doma, dan Nakime—penjaga kastil yang bisa memanipulasi ruang sesukanya.
Untuk bisa mengalahkan mereka, Tanjiro pun harus menguasai kemampuan langka yang disebut Transparent World, sebuah kekuatan penglihatan yang memungkinkan ia membaca pergerakan lawan dengan akurat.
BACA JUGA: Sinopsis Pembantaian Dukun Santet, Film Horor Adaptasi Thread Viral
Film ini disutradarai kembali oleh Haruo Sotozaki, yang sebelumnya sukses besar dengan Mugen Train. Ia bekerja sama dengan Hikaru Kondo sebagai sutradara utama, Akira Matsushima sebagai direktur animasi sekaligus desainer karakter, serta dua komposer ternama, Go Shiina dan Yuki Kajiura, untuk menggarap musik latarnya.
Infinity Castle dijadwalkan tayang resmi di bioskop Indonesia mulai 15 Agustus 2025. Sementara itu, belum ada informasi lebih lanjut mengenai penayangan Mugen Train versi 4K yang sekaligus memuat trailer eksklusif dari film terbaru ini. Mari nantikan perkembangan selanjutnya!
Editor: Bernadinus Adi Pramudita