Dengan Teknologi, Layanan Kemitraan Pertamina Patra Niaga Kian Cepat

marketeers article
Dokumentasi: Marketeers

PT Pertamina Patra Niaga terus berinovasi dalam memberikan kemudahan bagi mitra maupun calon mitra stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) secara omnichannel. Melalui web kemitraan baru di retail fuel sales, semua orang bisa mengajukan untuk menjadi mitra SPBU dengan efisien.

Rahman Pramono Wibowo, Vice President Retail Fuel Sales PT Pertamina Patra Niaga menjelaskan, awal mula dikembangkannya omnichannel lantaran belum tersediannya wadah digital yang dapat mengakomodir proses penambahan channel bahan bakar minyak (BBM) dari awal hingga akhir.

Seluruh proses pun harus dilakukan secara manual dan menghabiskan waktu hingga dua tahun ketika ada pengajuan mitra baru.

BACA JUGA: Sumbang 68% Minyak Mentah RI, Produksi Pertamina Capai 566 BOPD

“Dengan adanya program baru ini, full cycle dari mulai mendaftar, pelengkapan dokumen, pengecekan di lapangan, sampai terakhir di pembangunan dan kontrak sudah terintegrasi. Kami harapkan ini bisa berlanjut terus dan bisa lebih efektif,” kata Rahman kepada Marketeers saat dijumpai di acara Marketeers OMNI Brands of the Year 2024, Rabu (13/3/2024).

Menurutnya, inovasi tersebut membuat proses semakin cepat dan mudah. Permasalahan yang tadinya selalu menghantui perusahaan maupun mitra berupa minimnya transparansi proses bisnis dari pendaftaran hingga perngoperasian channel BBM mulai teratasi.

BACA JUGA: Strategi Pertamina Dorong Digitalisasi SPBU lewat P-Insyst

Tidak hanya itu, database channel BBM di Pertamina yang belum terdigitalisasi secara perlahan mulai bertransformasi. Data-data yang tadinya belum terekam dan tersimpan saat ini sudah bisa terekam dengan baik.

Kendati demikian, Pertamina belum mengukur secara pasti pengaruh web kemitraan baru terhadap efisiensi biaya maupun peningkatan revenue mitra SPBU maupun perusahaan. Hanya saja inovasi ini bisa memberikan berbagai kemudahan dalam berbisnis.

Di sisi lain, keuntungan lainnya dalam menggunakan web kemitraan baru adalah tidak adanya biaya yang dikeluarkan calon mitra karena seluruh informasi sudah disampaikan melalui sistem. Seluruh data yang diperlukan juga dijamin keamanannya lantaran sudah terdigitalisasi.

“Secara umum ini meningkatkan efektivitas kami dalam bekerja. Selama ini sistem yang ada belum terintegrasi dan kami bisa mengintegrasikan kegiatan-kegiatan bisnis menjadi satu,” ujarnya.

Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz

Related