Deretan Idol K-pop Asal Indonesia yang Sukses di Korea, Terbaru Carmen!
Debut sebagai idol K-pop adalah impian banyak orang dari berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia. Namun, perjalanan untuk menjadi idol K-pop tidaklah mudah. Dibutuhkan dedikasi, kerja keras, mental yang kuat, dan talenta luar biasa untuk melewati audisi ketat dan pelatihan yang menguras tenaga.
Meski demikian, beberapa individu asal Indonesia telah berhasil menorehkan sejarah dengan debut mereka di industri musik Korea Selatan, termasuk Nyoman Ayu Carmenita. Perempuan yang akrab disapa Carmen ini baru saja diumumkan akan debut dalam girl group Hearts2Hearts di bawah naungan SM Entertainment.
Pada konser ulang tahun ke-30 SMTOWN Live di Seoul beberapa hari yang lalu, SM Entertainment mengumumkan debut Hearts2Hearts, girl group baru mereka pada Februari 2025 melalui trailer pengenalan anggota. Salah satu yang menarik perhatian adalah Carmen, gadis asal Bali kelahiran 28 Maret 2006.
Gadis ini berhasil mengejutkan netizen karena ia berhasil mencatatkan namanya sebagai salah satu idol K-pop asal Indonesia yang debut di bawah naungan salah satu agensi terbesar Korea Selatan.
Keberhasilannya tidak hanya menjadi inspirasi bagi generasi muda Indonesia, tetapi juga menjadi simbol bahwa talenta Indonesia dapat bersaing di panggung global.
Sebelum Carmen, terdapat beberapa idol K-pop lainnya dari Indonesia yang telah lebih dulu mengharumkan nama bangsa di dunia hiburan Korea Selatan. Siapa saja? yuk, simak satu persatu!
Dita Karang (Secret Number)
Dita debut bersama Secret Number pada tahun 2020. Gadis asal Yogyakarta dan Bali ini dikenal sebagai salah satu idol K-pop paling populer dari Indonesia. Sebelum debut, ia menempuh pendidikan di America Musical and Dramatic Academy (AMDA) di New York dan menjalani pelatihan selama tiga tahun di Vine Entertainment, sebelum akhirnya debut bersama lima anggota lainnya.
Zayyan (Xodiac)
Setelah menjalani pelatihan ketat selama kurang dari 1 tahun, Zayyan berhasil debut dalam boygroup Xodiac pada April 2023. Sebelumnya, ia pernah mengikuti berbagai ajang pencarian bakat di Indonesia, seperti Rising Star Indonesia dan Indonesian Idol. Perjalanan panjangnya akhirnya membawanya menjadi idol K-pop di bawah naungan OCJ Entertainment.
BACA JUGA: Daftar Konser 2025 di Jakarta, Ada Idol K-Pop hingga Penyanyi Barat
Loudi (14U)
Edward Wen, atau Loudi, adalah idol K-pop pertama dari Indonesia yang berhasil debut pada 2017 bersama boygroup 14U. Meskipun grup tersebut bubar pada 2019, ia tetap menjadi inspirasi bagi banyak generasi muda Indonesia yang bercita-cita menjadi idol K-pop.
Via (Beauty Box)
Via bergabung dengan girlgroup Beauty Box pada tahun 2023. Perempuan yang berasal dari Bandung ini memulai debutnya setelah mengikuti audisi di Korea Selatan dan menunjukkan bakat luar biasa dalam bernyanyi dan menari.
Kim (VVUP)
Kimberley Fransa Salim, atau yang populer dengan nama Kim, anggota girlgroup VVUP, menunjukkan potensi besarnya dalam dunia music & entertainment sejak usia muda.
Sebelum debut pada tahun 2024, gadis kelahiran 2006 ini aktif di berbagai ajang pencarian bakat di Indonesia, yang menjadi batu loncatannya menuju panggung K-pop.
BACA JUGA: Tips Membuat Telur Gulung Antigagal ala Idol K-Pop Kim Jaejoong
Malvin (ZBoys)
Malvin Saputra, atau Malvin, debut bersama ZBoys pada tahun 2019. Sebagai leader grup, ia menunjukkan kemampuan luar biasa dalam menari, menyanyi, dan rap, membuatnya menjadi salah satu idol K-pop Indonesia yang diakui.
Vanya (ZGirls)
Vanya adalah anggota girlgroup ZGirls yang debut bersama ZBoys sebagai representasi tujuh negara Asia. Perjuangan Vanya dalam karier musiknya menjadi bukti bahwa talenta Indonesia mampu bersaing di kancah global.
Kehadiran idol K-pop asal Indonesia, termasuk Carmen dari Hearts2Hearts, menunjukkan bahwa batasan geografis, suku, dan budaya bukan lagi penghalang untuk meraih mimpi di panggung internasional. Dengan dedikasi dan semangat tinggi, mereka berhasil mengukir prestasi yang tidak hanya membanggakan diri mereka sendiri, tetapi juga mengharumkan nama Indonesia di mata dunia.
Editor: Eric Iskandarsjah Z
