Melalui kampanye #perempuanhebat, Do-it, perusahaan fintech peer-to-peer lending, ingin mendorong perempuan dalam mengembangkan usaha mereka sendiri. Saat ini, Do-it telah membuka keran inklusi keuangan bagi 300.000 peminjam di seluruh Indonesia, dengan mayoritas peminjam adalah perempuan.
“Salah satu tujuan Do-it adalah mendorong perempuan hebat. Wujud nyata Do-it telah melakukan literasi keuangan bagi komunitas peremupan seperti Depok Creative Women. Do-it mendorong perempuan untuk saling peduli dan menginspirasi,” ujar Jennifer Claudia, Chief Executive Officer Do-it.
Cara Do-it mendukung perempuan tidak hanya dari kampanye #perempuanhebat mereka, tetapi juga dari proporsi pemegang jabatan pada perusahaan tersebut. Selain Jennifer sebagai CEO adapula Yenny Lukito selaku komisari, yang sebelumnya merupakn bankir. Kemudian ada Harumi Supit sebagai Chief Marketing Officer, serta Meilda Sirait sebagai Head of Finance.
Tercatat sejak beroperasi di pertengahan tahun 2018, Do-it telah menyalurkan pinjaman ke lebih dari 300.000 pengguna di 34 provinsi seluruh Indonesia. Menariknya lebih dari 50% pinjaman diterima oleh perempuan.
“Pinjaman modal kerja dari Do-it sangat membantu. Pinjaman ini digunakan untuk perputaran uang di kantin dan juga pengembangan usaha,” ungkap Ibu Tan Sioe Hong, salah satu peminjam di Do-it.
Editor: Sigit Kurniawan