Di Tahun ke-11, Diplomat Success Challenge Ajak Wirausaha Muda Buat Gebrakan

marketeers article

Di tengah situasi pandemi, kompetisi wirausaha nasional, Diplomat Success Challenge (DSC), kembali digelar. Tahun 2020 menandakan tahun gelaran DSC yang ke-11.

DSC yang diprakarsai oleh Wismilak Foundation rutin hadir sebagai bentuk komitmen menggerakkan ekosistem wirausaha dan membantu tumbuh kembangnya bisnis di Indonesia.

“Penyelenggaraan DSC XI 2020 di tengah pandemi ini tetap perlu dilakukan sebagai upaya kami berpartisipasi turut mendukung ketahanan dan keberlangsungan dunia usaha di Indonesia, yang jadi salah satu kunci dalam mengatasi krisis,” kata Surjanto Yasaputera, Ketua Dewan Komisioner DSC XI 2020, saat berbicara pada konferensi pers, Jumat (14/8).

Surjanto menyampaikan, sektor paling vital untuk dibangkitkan saat ini salah satunya adalah Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) atau wirausaha, sebagai sarana penyerapan tenaga kerja.

“UMKM berperan strategis dalam pemulihan dan menggerakkan perekonomian bangsa. Oleh karena itu, penguatan iklim wirausaha secara umum di Indonesia sangat mendesak dilakukan, dan melalui DSC XI 2020, kami ingin menggelorakan kebangkitan ekonomi, dan bahwa DSC dapat menjadi rumah bagi para wirausahawan untuk mengembangkan bisnisnya,” kata Surjanto.

Setiap tahun, DSC memberikan hadiah hibah modal usaha total Rp 2 miliar, pendampingan dan edukasi, bagi peserta yang terpilih. Adapun tema penyelenggaraan DSC XI 2020 adalah #BikinGebrakan, yang bermaksud sebagai bentuk dukungan dan dorongan kepada generasi muda untuk berani berwirausaha dan membuat gebrakan dalam bisnis, khususnya yang bisa relevan dengan kebutuhan dan situasi terkini.

Edric Chandra selaku Program Initiator Diplomat Success Challenge, menyampaikan bahwa pandemi bisa dibilang telah menjadi ‘disrupsi’ yang signifikan dalam dunia bisnis. Munculnya sejumlah tren, transformasi, dan kenormalan baru dalam menjalankan bisnis, melecut dunia usaha untuk inovatif dan adaptif agar dapat selamat dari krisis.

“Kami berharap DSC dapat menumbuhkan generasi muda yang percaya diri dan tangguh untuk membuat gebrakan bisnis, dan kami siap mendukung lahirnya ide dan terobosan bisnis baru yang relevan dan dibutuhkan oleh masyarakat saat ini,” kata Edric.

Telah berjalan selama satu dekade, DSC terus memperluas jangkauannya sejak tahun 2010, hingga kini telah menerima 48.633 proposal bisnis, menggelontorkan Rp 15 miliar hibah modal usaha, dan melahirkan lebih dari 300 alumni yang tergabung dalam jejaring Diplomat Entrepreneur Network (DEN).

“Ini merupakan pencapaian yang luar biasa, dan di tahun ini kami menargetkan 12.500 proposal bisnis baru. Kami percaya DSC adalah platform yang lengkap bagi para wirausahawan untuk mewujudkan impian, sekaligus melahirkan inovasi dan kreasi yang bermanfaat,” kata Edric.

Para peserta DSC XI 2020 ini akan didampingi oleh beberapa mentor dan dewan komisioner DSC, Antarina SF Amir dan Helmy Yahya, dan Faye Alund, Presiden Asosiasi Coworking Indonesia, sebagai mitra penyelenggara Sementara empat mentor yang akan membantu para peserta adalah Handoko Hendroyono, Co-founder M Bloc Space & Filosofi Kopi, Inez Stefanie, Founder & Managing Director Supernovae, Helga Angelina, Co-founder Burgreens, dan Ario Pratomo, entrepreneur, content creator, dan investor.

DSC XI 2020 hadir dengan format baru dengan menggabungkan konsep on-ground roadshow dan virtual roadshow. Kegiatan roadshow dilakukan bersama beberapa mitra, di antaranya MarkPlus Institute dan juga menggandeng 40 kampus, 20 inkubator, yang berlokasi di 20 kota.

Bagi peserta yang lolos seleksi dan memperoleh modal usaha senilai total Rp 2 miliar, pendampingan akan diberikan selama dua tahun tanpa biaya, dengan materi yang disesuaikan dengan ide bisnis peserta. Para peserta bisa mendaftarkan proposal bisnisnya mulai 19 Agustus 2020 hingga 19 Oktober 2020 melalui situs www.diplomatsukses.com.

Related