Diagnos Kejar Pertumbuhan Pendapatan lewat Cervigene dan DNA and Me 2.0
PT Diagnos Laboratorium Utama Tbk (Diagnos) meluncurkan dua produk terbaru, yaitu Cervigene dan platform layanan digital, DNA and Me 2.0. Ricky Tjahjadi, VP Medis Diagnos mengatakan peluncuran ini menandai era baru dalam pelayanan kesehatan molekular dan digital, dengan porsi fokus pada kenyamanan, efisiensi, dan keterjangkauan bagi pelanggan.
“Kami percaya bahwa setiap individu berhak mendapatkan akses terhadap layanan kesehatan yang berkualitas dan terjangkau,” kata Ricky dalam laporannya, Kamis (7/3/2024).
Cervigene, sebagai produk unggulan terbaru dari Diagnos, menawarkan metode pemeriksaan virus HPV yang revolusioner. Menggunakan teknologi molekular berbasis urin, Cervigene memberikan alternatif yang lebih nyaman dibandingkan metode tradisional swab Pap smear.
BACA JUGA: Kenali Bahaya dari Self Diagnosis dan Cara Pencegahannya
Dengan harga yang terjangkau, mencapai hanya 50% dari pemeriksaan metode konvensional di pasaran, Cervigene diharapkan dapat menjadi solusi deteksi dini virus HPV yang lebih nyaman dan efisien bagi jutaan wanita di Jakarta.
Diagnos menargetkan melayani 1% dari populasi wanita di Jakarta, dengan harapan kontribusi pendapatan dari pemeriksaan ini mencapai 15% dari total target pendapatan perusahaan pada tahun 2024. Data terkini menunjukkan jumlah wanita di Jakarta mencapai 5,3 juta orang pada tahun 2022.
Selain Cervigene, Diagnos juga meluncurkan DNA and Me 2.0, sebuah platform layanan digital inovatif yang menawarkan pemeriksaan genetik berbasis nutrogenomik.
Platform ini tidak hanya menyediakan layanan pemeriksaan genetik, tetapi juga dilengkapi dengan layanan chat dokter gratis dan pemeriksaan lab yang terintegrasi, menjadikannya solusi kesehatan holistik bagi masyarakat Indonesia.
BACA JUGA: Gandeng Kimia Farma Diagnostika, Bank Mandiri Taspen Buka Klinik
Peluncuran Cervigene dan DNA and Me 2.0 mencerminkan komitmen PT Diagnos Laboratorium Utama Tbk dalam mengintegrasikan teknologi terkini ke dalam layanan kesehatan, sambil menjawab kebutuhan pasar dengan solusi yang nyaman dan ekonomis.
Inisiatif ini diharapkan dapat menginspirasi lebih banyak inovasi dalam industri kesehatan dan membuka pintu bagi layanan kesehatan yang lebih baik bagi semua lapisan masyarakat di Indonesia.
“Dengan Cervigene dan DNA and Me 2.0, kami berkomitmen untuk menghadirkan layanan yang tidak hanya inovatif dan efisien, tetapi juga ramah bagi kantong masyarakat,” tutur Ricky.
Editor: Ranto Rajagukguk