Diana Bakery: Kanal Penjualan Online Selamatkan UKM Kuliner di Tengah Pandemi

Berdiri sejak tahun 2001, usaha mikro, kecil, dan menangah (UKM) Diana Bakery terus bertahan di tengah pandemi COVID-19 layaknya pelaku bisnis yang lain. Berbeda dengan pemain lainnya, UKM yang bergerak di industri makanan dan minuman ini justru sedang ramai pesanan. Di tengah masa pandemi, penjualannya meningkat dan banyak dipesan oleh para konsumen melalui pesanan langsung maupun online.

Diondy Kusuma, pemilik Diana Bakery mengatakan bahwa pada saat bulan Ramadan dan masa PSBB ada banyak pelanggan yang mengirimkan produk roti maupun kue. Produk Diana Bakery pun sering dijadikan parsel.

“Bahkan, kami sempat mencatatkan penjualan tertinggi dalam seminggu. Yakni, setiap hari secara berturut-turut jumlah kiriman tidak kurang dari 200 paket,” kata Diondy dalam keterangan resminya.

Penjualannya pun mengalami peningkatan hingga mencapai 30% selama masa pandemi ini. Salah satu produk yang menjadi andalan penjualan yakni Signature Brownies yang kerap ludes dipesan pelanggan.

Menurutnya, kunci keberhasilan bersumber dari portal belanja online yang sudah dibangun sejak beberapa tahun silam. Diana Bakery telah memiliki platform penjualan online, baik melalui media sosial, e-commerce maupun website resmi.

“Merek lain banyak yang tumbang karena hanya berfokus pada penjualan offline, tetapi ketika kita sudah siap dan momennya pas maka online sangat membantu,” tutup Diondy.