Digitalisasi dan Kolaborasi Jadi Strategi Ralali Sepanjang Tahun 2021

marketeers article

Berdiri sejak tahun 2013, bisnis Ralali.com sebagai platform B2B marketplace terus bertumbuh. Lewat ekosistem digitalnya, Ralali.com menghubungkan jutaan vendor dan usaha mikro, kecil, dan menengah (UKM).  Tahun 2021 pun dilalui oleh perusahaan dengan catatan positif. Lewat keterangan tertulis, Ralali.com membagikan strategi kunci kesuksesan tersebut.

“Hingga kini, Ralali.com telah memiliki ekosistem digital yang besar yang terdiri dari e-commerce, health, private brand dan social commerce. Ekosistem ini dihadirkan sebagai one stop solution bagi pelaku bisnis sebagai sumber untuk meningkatkan dan mempertahankan bisnis para pelaku usaha,” ujar Joseph Aditya, CEO & Founder Ralali.com.

Sepanjang tahun 2021, Ralali.com telah menghasilkan potensi untuk mengakuisisi jutaan UKM Indonesia agar melakukan akselerasi digital ke dalam berbagai ekosistem milik Ralali.com. Di sini, perusahaan menawarkan beragam layanan, seperti sourcing barang dan Request For Quotation (RFQ). Ralali.com juga telah memberikan serangkaian pelatihan bagi UKM, bantuan modal usaha, serta fasilitas cross border.

Perusahaan mengawali tahun 2021 dengan kolaborasi dengan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia (KUKM) yang membawahi 65 juta UMKM Indonesia dan Mitra BUMDes Nusantara (MBN) pada kuartal pertama.

Di sini, Ralali.com mengadakan penandatanganan kerja sama terkait pengembangan pemasaran produk serta pemberdayaan koperasi dan UKM. Kerja sama ini bertujuan untuk melakukan ekspansi atau perluasan akses pasar disertai dengan pengembangan kualitas katalog UMKM.

Tak hanya berkolaborasi, pada kuartal kedua tahun 2021 Ralali.com perkenalkan Konekto. Berbentuk aplikasi, Konekto dibangun Ralali.com untuk memudahkan pelaku bisnis agar melek digital dan mudah menjalankannya. Konekto dapat membantu pelaku bisnis untuk membangun dan mengembangkan jaringan bisnis di era digital.

Perluas portofolio bisnis

Setelah memperkuat layanan, Ralali.com juga menjajaki portofolio bisnis baru dengan masuk ke segmen kesehatan. Perusahaan meluncurkan home brand masker Primero dan Neoclinic, klinik kesehatan berbasis teknologi digital yang dikembangkan oleh Ralali.com. Lalu, pada pertengahan 2021, Ralali.com memberikan dukungan sentra vaksinasi COVID-19 untuk 10.000 pekerja media lewat Neoclinic bekerja sama dengan Kompas Group.

Hal ini merupakan salah satu bentuk wujud kepedulian Ralali.com dalam mendukung pemerintah menangani kasus COVID-19 yang untuk  memenuhi target pemerintah dalam pemerataan vaksinasi COVID-19 di Indonesia. Harapannya, Indonesia dapat mencapai tahap herd immunity dengan segera.

Tak berhenti di sana, Ralali.com berinovasi menciptakan peluang baru lewat Ralali Solution Center di LTC Glodok Hayam Wuruk, Jakarta. Sebagai Trade Center Enabler, Ralali Solution Center bergerak mengakuisisi seller – seller offline untuk bertransformasi digital. Pada tahun 2022, Ralali Solution Center menargetkan untuk membuka 10 cabang yang tersebar di pulau Jawa dengan potensi seller sejumlah 10.000 UMKM yang akan bergabung di Ralali.com.

Pada kuartal ketiga 2021, Ralali.com terpilih sebagai Official Distributor Indonesia dengan mengantongi izin dari pihak Star Fox Family yang bekerja sama dengan HYBE. Perusahaan dipercayakan untuk mendistribusikan 45.000 Official Merchandise Exclusive BTS Hangeul Message Chocolate.

Pada pemesanan tahap pertama, Ralali.com berhasil menjual ribuan keping BTS Chocolatte yang sold out dalam waktu dua jam. Di tahap kedua pemesanan Cokelat BTS, Ralali.com BTS Hangeul Message Chocolate Sweet Bus Tour BTS Chocolate keliling ke enam kota, yakni Jakarta, Bogor, Bandung, Yogyakarta, Semarang, Surabaya.

Berbagai strategi ini akan diteruskan dan dikembangkan oleh Ralali.com untuk menghadapi tahun 2022. Perusahaan juga akan fokus untuk meningkatkan literasi manfaat masuk ke ekosistem digital dan inkubasi untuk mengakselerasi kesiapan para UKM. Upaya ini perlu dilakukan secara intensif. Untuk mewujudkan hal tersebut, perusahaan percaya terhadap kekuatan dari sinergi dan kolaborasi antarstakeholder

Related