Digitalisasi Selamatkan Bisnis Torch Sebagai Brand Tas Travelling Lokal

marketeers article

Melakukan perjalanan atau traveling merupakan salah satu aktivitas menyenangkan yang kini telah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat khususnya bagi generasi milenial dan Gen Z. Gaya hidup ini meningkatkan intensitas perjalanan yang dilakukan seseorang. Dari perubahan ini, bisnis yang berhubungan dengan travelling seperti penjualan tiket perjalanan, akomodasi, atau perlengkapan perjalanan ikut terdorong pertumbuhannya. Melihat perubahan tersebut, Ben Wirawan dan Hanafi Salman memanfaatkannya dengan terjun ke lini bisnis di bidang traveling dan mengembangkan brand Torch sebagai produk tas traveling.

Menyasar para traveller, Torch memosisikan diri sebagai tas yang kuat tetapi tidak berat agar nyaman digunakan saat berkegiatan. Dari kebutuhan tersebut, Ben Wirawan membawa tas Torch untuk tumbuh menjadi brand fashion yang tidak hanya mengandalkan mode atau estetika, tetapi juga mementingkan performa dan kualitas produk.

Berbahan dasar Duralite Nylon, produk-produk tas dari Torch memiliki bobot 30% lebih ringan dengan kekuatan 2x lipat dibandingkan produk polyester biasa. Produk Torch merupakan tas multifungsi yang cocok dipakai dalam kesempatan apapun, baik untuk bepergian ke luar kota, berolahraga, maupun menghadapi kondisi tidak menentu saat beraktivitas di hiruk pikuk ibu kota.

Dua tahun sejak didirikan, Torch masih menggunakan pendekatan konvensional untuk memperkenalkan dan memasarkan produknya kepada masyarakat. Produk Torch dipasarkan melalui distributor dan agen, yang membawa banyak rintangan bagi brand. Pemasaran dengan cara konvensional ini berdampak terhadap perkembangan bisnis Torch. Pasalnya, para agen seringkali tidak melunasi penjualan barang secara tepat waktu, dan menjadikan Torch tidak bisa meraih omzet secara maksimal.

Hingga akhirnya tahun 2017, dengan kondisi keuangan perusahaan yang memburuk, Ben membawa perusahaannya hijrah ke jalur digital dengan mulai mempelajari pemasaran digital dan penjualan online. Salah satunya dengan bergabung di Shopee yang berhasil membawa angin segar terhadap keberlangsungan bisnis Torch. Lewat pemasaran online yang dilakukan, Torch berhasil melampaui jumlah penjualan yang melebihi 2 tahun awal berdirinya ketika masih menggunakan sistem pemasaran konvensional.

“Bersama Shopee, Torch berhasil menjangkau konsumen baru yang lebih luas yang ikut membantu meningkatkan penjualan produknya. Terjadi peningkatan penjualan sebesar 100 kali lebih besar dalam lima tahun terakhir,” ujar Ben.

Tak hanya penjualan, bisnis Ben pun ikut berkembang yang ditandai dengan penambahan jumlah karyawan yang semula terdiri enam orang, kini Ben dibantu lebih dari 80 karyawan untuk memenuhi pesanan masyarakat Indonesia.

Perjalanan panjang Torch berhasil membawa brand milik Ben Wirawan ini dipercaya sebagai official merchandise dari “Jakarta Film Week”, festival film berskala internasional yang digagas oleh Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta. Tidak hanya itu, Torch pun sudah membuktikan prestasinya dengan memegang dua penghargaan Indonesia Good Design Selection, sebuah anugerah Bangga Buatan Indonesia dan menjadi salah satu penerima penghargaan internasional Golden Bauhinia Excellence Award di China.

Related