Dilanda Pandemi, Peminat Social Game dan Multiplayer Meningkat

marketeers article

Joyseed Gametribe merupakan salah satu developer game asal Jakarta yang terbentuk sejak tahun 2015. Studio tersebut telah merilis karya pertama mereka berupa permainan simulasi idle berjudul Hollywhoot untuk Android sejak tahun 2018 lalu. Dengan moto “Let’s plant a joy together” yang selalu dijadikan motivasi oleh Joyseed, hingga kini Joyseed selalu memiliki visi dalam setiap produk besutannya untuk menanam dan memberikan kebahagiaan kepada semua gamers yang memainkan game dari Joyseed.

“Joyseed memiliki visi untuk menanam dan memberikan kebahagiaan kepada semua gamers yang memainkan game kami. Oleh karena itu, quote tersebut adalah “kompas” yang selalu saya pegang semenjak awal membangun Joyseed hingga saat ini,” kata Fadhil Noer Afif selaku Chief Technology Officer Joyseed.

Jika memandang lanskap industri gaming di Tanah Air saat ini, secara umum, konsumsi gaming di Indonesia meningkat cukup signifikan dibandingkan dengan sebelum pandemi, baik di platform “core” seperti PC & console, dan juga di platform mobile.

“Kami juga melihat ada peningkatan session permainan oleh gamers indonesia, terutama di mobile gaming. Selain itu juga, ada perubahan tren konsumsi game yang dimainkan pengguna. Jenis game “commuter” (yang biasa dimainkan saat di perjalanan), berkurang engagement-nya, sementara engagement jenis game yang cukup hardcore meningkat,” ungkap Fadhil.

Fadhil juga mengungkap bahwa gamers post-pandemi juga cenderung lebih menggunakan fitur-fitur social dan multiplayer, dibandingkan dengan sebelum pandemi, hal ini disebabkan karena adanya kebutuhan dari para gamers untuk tetap melakukan sosialisasi secara online di masa pandemi.

“Gamers post-pandemi juga cenderung lebih menggunakan fitur-fitur sosial dan multiplayer, dibandingkan dengan sebelum pandemi, yang saya pikir disebabkan karena adanya kebutuhan gamers untuk bersosial di situasi saat ini,” tambah Fadhil.

Situasi pandemi COVID-19 saat ini justru membawa dampak yang baik bagi dunia gaming di Indonesia. Terbukti dari tingginya permintaan akan SDM bagi perusahaan-perusahaan gaming di Indonesia. Hal ini menyiratkan pesan bahwa perusahaan gaming saat ini tengah berkembang dan sedang berupaya untuk menyerap SDM lebih besar guna memajukan bisnisnya.

“Dari segi pengembang game di Indonesia, saya juga melihat ada perkembangan yang cukup baik. Kami cukup banyak melihat studio membuka hiring yang cukup banyak, termasuk studio kami sendiri. Selain itu, beberapa game dari studio Indonesia mulai mendapatkan hasil yang baik di pasaran, dan bahkan juga mendapatkan award di ajang internasional. Jadi saya rasa, pandemi ini cukup memberikan angin segar di landskap industri game di Indonesia,” kata Fadhil.

 

Editor: Eko Adiwaluyo

Related