PT Easterntex, sebagai perusahaan tekstil telah mengambil langkah dengan beralih dari penggunaan listrik yang berasal dari pembangkit milik pribadi menjadi menggunakan listrik yang disuplai oleh PT PLN (Persero) dengan kapasitas sebesar 15 Megawatt (MW). Langkah ini bukan hanya sekadar keputusan bisnis, tetapi juga bagian dari upaya mendukung penggunaan energi bersih dan memastikan efisiensi operasional serta keandalan pasokan listrik dari PLN.
Keputusan itu dituangkan dalam penandatanganan program Progressive Captive Power Acquisition (PCPA) antara PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Pasuruan dam PT Easterntex. Darmawan Prasodjo, Direktur Utama PLN menuturkan langkah ini adalah bagian dari akselerasi program akuisisi captive power yang bertujuan untuk mendorong lebih banyak pelanggan bisnis dan industri untuk beralih ke listrik PLN yang lebih andal dan bersih.
BACA JUGA: Dukung NZE, PLN Akan Gunakan 10 Ribu Mobil Listrik BYD
“Kolaborasi ini menjadi poin penting jika listrik PLN merupakan pilihan terbaik bagi semua kalangan. Penggunaan listrik PLN tidak hanya mampu mereduksi cost production namun juga turut mengurangi emisi karbon karena listrik PLN yang menyuplai pelanggan berasal dari energy mix gabungan pembangkit energi baru terbarukan (EBT) dan PLTU Coal-Fired dengan teknologi Ultra Super Critical yang lebih efisien dan ramah lingkungan,” ujar Darmawan.
General Manager PLN UID Jatim Agus Kuswardoyo menegaskan PLN memiliki kesiapan untuk memenuhi kebutuhan sektor bisnis dan industri di Jawa Timur dengan pasokan listrik yang andal dan ramah lingkungan. Dia menyatakan keyakinannya bahwa pasokan listrik PLN yang andal dan makin bersih telah mendorong banyak sektor bisnis dan industri untuk beralih menggunakan listrik PLN.
“Kerja sama ini dapat terjalin tidak hanya karena kesiapan pasokan listrik PLN masih sangat mampu tapi juga karena kualitas keandalan listrik PLN di Jawa Timur yang terbukti semakin andal dan semakin bersih sehingga mendapatkan kepercayaan pelanggan,” ucap Agus.
BACA JUGA: Februari 2024, PLN Sambung Listrik 21.000 Pelanggan di Jakarta
Dengan pasokan andal listrik PLN, harapannya adalah perusahaan-perusahaan dapat lebih fokus dalam meningkatkan produktivitas dan kontribusi terhadap daya saing industri Tanah Air.
Yoshiaki Kataoka, Production Director PT Easterntex menjelaskan kerja sama dalam penggunaan listrik PLN adalah bagian dari upaya perusahaan dalam mendukung percepatan program Net Zero Emissions pada tahun 2060.
“Alasan utama terjalinnya kerja sama adalah untuk mengurangi emisi dan permasalahan lingkungan. Saya mendoakan seluruh perusahaan turut berkontribusi dalam perkembangan negara Indonesia,” ujar Kataoka.
Dalam langkah yang menandai komitmen terhadap keberlanjutan dan efisiensi, industri Indonesia semakin mengarah ke arah yang lebih ramah lingkungan dan andal dengan beralih ke listrik PLN.
Editor: Ranto Rajagukguk