Direct Selling: Pengertian, Cara dan Perbedaannya

marketeers article
Memahami Direct Selling: Cara dan Perbedaannya (FOTO:123RF)

Direct selling adalah salah satu bentuk bisnis yang memfokuskan pada penjualan produk secara langsung kepada konsumen. Dalam direct selling, penjual tidak melalui toko atau distributor, melainkan menjual produk secara langsung kepada konsumen melalui pameran, demonstrasi, atau presentasi produk.

Dalam buku “BISNIS,” Ricky W Griffin dan Ronald J Ebert menyebut direct selling adalah bentuk tertua dari proses penjualan. Metode penjualan secara direct selling sangat bervariasi, mulai dari penjualan satu-satu di rumah kepada teman dan tetangga, hingga penjualan produk melalui presentasi produk dalam acara-acara besar.

Direct selling memiliki beberapa kelebihan, seperti biaya overhead yang lebih rendah karena tidak memerlukan toko atau distributor, fleksibilitas waktu kerja, dan pendapatan yang lebih tinggi dalam beberapa kasus karena komisi dan bonus yang ditawarkan.

BACA JUGA: Memahami Rasio: Pengertian dan Rumusnya dalam Bisnis

Bagaimana cara direct selling?

Cara kerja direct selling ini bisa dilakukan melalui beberapa metode, antara lain:

1. Presentasi produk langsung ke konsumen, baik melalui acara tatap muka maupun online.

2. Sistem penjualan melalui distributor atau mitra bisnis.

3. Sistem pemasaran melalui jaringan, dengan menggunakan teknik multilevel marketing (MLM).

Namun, direct selling juga memiliki beberapa kekurangan, seperti reputasi bisnis yang kurang baik karena praktik penipuan yang sering terjadi, serta ketergantungan pada banyak orang yang harus membantu dalam proses penjualan.

BACA JUGA: Ternyata dari Bahasa Mandarin, Ini Loh Arti Goceng

Penting bagi calon pelaku direct selling untuk memastikan produk yang ditawarkan berkualitas dan dapat dipercaya sebelum memulai bisnis ini. Diregulasi dengan baik dan memahami peraturan hukum dan etika bisnis juga penting untuk memastikan bisnis direct selling berjalan sukses.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related