Disney memutuskan untuk menghentikan sementara proyek live action Tangled. The Hollywood Reporter melaporkan keputusan tersebut imbas dari kegagalan film live action Snow White yang belum lama ini dirilis.
Padahal, proyek Tangled sebelumnya sudah memasuki tahap pengembangan. Michael Gracey, sutradara The Greatest Showman, telah ditunjuk untuk menggarap film ini, dengan naskah yang ditulis Jennifer Kaytin Robinson, penulis Thor: Love and Thunder.
Akan tetapi, hasil mengecewakan dari Snow White agaknya membuat Disney meninjau kembali strategi adaptasi live action mereka. Film ini hanya menghasilkan US$ 69 juta di pasar domestik dan US$ 145 juta secara global.
BACA JUGA: 4 Fakta Menarik Anime My Hero Academia: Vigilantes
Sejak awal, Snow White memang menuai kontroversi terkait pemilihan pemain dan keputusan kreatif lainnya. Ditambah lagi, komentar dari sang pemeran utama, Rachel Zegler, yang seolah meremehkan versi aslinya menjadi bahan perbincangan di media sosial.
Berbagai faktor tersebut lantas membuat Snow White kurang disukai penonton. Film ini hanya mendapat nilai B+ dari CinemaScore yang berarti kurang memuaskan, dan memperoleh skor 50% di situs ulasan Metacritic.
Pencapaian yang demikian membuat nasib film live action Tangled berada di ujung tanduk. Hingga saat ini, belum ada kepastian apakah kisah Rapunzel itu akan dilanjutkan atau justru mengalami perubahan besar dalam ide dan konsep.
Selain buruknya performa live action Snow White, penundaan proyek Tangled juga dipengaruhi oleh perombakan internal Disney. Daria Cercek baru saja ditunjuk sebagai kepala divisi film live action, menggantikan posisi Sean Bailey yang sebelumnya memimpin strategi adaptasi ini.
BACA JUGA: Obati Rindu Akan Anime Solo Leveling dengan Manhwa Ini
Nasib Proyek Live Action Lainnya
Meski Tangled mengalami penundaan, live action lainnya tampak dijadwalkan tetap berjalan sesuai rencana. Dalam 15 bulan ke depan, Disney masih bakal merilis dua remake live-action, salah satunya Lilo & Stitch yang akan tayang pada 23 Mei.
Cuplikan film ini yang ditampilkan saat Super Bowl bahkan sempat viral dan ditonton 173,1 juta kali dalam 24 jam. Jumlah ini menjadikannya video promosi digital Disney yang paling banyak ditonton.
Tidak hanya itu, live action Moana juga dijadwalkan tayang pada 10 Juli 2026. Film ini memiliki peluang besar untuk sukses lantaran versi animasinya sangat populer di Disney+, bahkan telah diputar setara dengan lebih dari 735 juta kali.
Selain itu, sekuel animasinya, Moana 2, yang tayang November lalu berhasil meraih pendapatan US$ 1 miliar dan menjadi film ketiga terlaris pada tahun 2024. Akankah kedua live action ini berakhir dengan nasib yang lebih baik ketimbang Snow White? Mari nantikan performanya di layar lebar!
Editor: Ranto Rajagukguk
