Diversifikasikan Bisnis, Louis Vuitton Bangun Hotel Mewah di Paris

marketeers article
Ilustrasi hotel Louis Vuitton. (Sumber: 123rf)

Dikenal sebagai merek fashion mewah, rumah mode kenamaan Louis Vuitton berencana membangun hotel mewah di Paris, Prancis. Setelah lama berkecimpung di industri fesyen mewah, brand fashion yang populer dengan sebutan LV ini memperluas lini bisnisnya ke perhotelan.

Diketahui, Louis Vuitton berencana mengubah kantor pusat perusahaannya di Paris menjadi sebuah hotel mewah. Dikutip dari laman NDTV, hotel pertama LV akan mulai beroperasi pada tahun 2026 di 103 Champs Elysees, lokasi di mana Dior sebelumnya pernah mengumumkan rencana untuk membuka kantor pusat dan superstore baru.

Hotel mewah ini diproyeksikan seluas hampir 6.000 m2 dan direncanakan berlokasi di 103-111 de l’Avenue, tepat di samping gerai Louis Vuitton terbesar di dunia.

BACA JUGA Motif Louis Vuitton Tunjuk Zendaya menjadi House Ambassador

Menurut laporan dari Fashion Network, transformasi kantor pusat perusahaan menjadi hotel mewah telah memasuki tahap pengerjaan. Jejak kemewahan pembangunan hotel mewah ini pun telah terlihat di awal lokasi konstruksi pembangunan gedung hotel.

Aktivitas pembangunan tersebut ditutupi dengan pembatas yang tak biasa. Lantaran, pihak Louis Vuitton mendirikan ‘penutup’ yang menyerupai koper boks ikonik milik rumah mode itu.

Penampilan koper raksasa itu pun mencuri perhatian publik dan mengundang para turis untuk berfoto di area pembangunan hotel mewah LV.

Menariknya, konon hotel tersebut akan didesain menyerupai tas kerja Louis Vuitton raksasa yang dihiasi gesper.

BACA JUGA Lee Youngji Dipilih Jadi Global Brand Ambassador Coach

Akan tetapi, menurut laporan Majalah Glitter, belum diketahui secara pasti sosok yang merancang hotel atau mengawasi renovasi belum diumumkan.

Meskipun ini memang menjadi terobosan perdana dalam jejak bisnis yang dilakukan Louis Vuitton ke sektor perhotelan.

Namun sebelumnya, LV telah berkolaborasi dengan berbagai restoran ternama untuk menghadirkan pengalaman pop-up kuliner dan fesyen di berbagai kota sebagai brand activation.

Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz

Related