Perusahaan investasi dan pengelola dana, Northstar Group bersama Google telah menyepakati joint business plan pada tahun 2021. Kolaborasi keduanya memungkinkan pertukaran keahlian, insights, dan berbagai pengalaman.
Melalui kerjasama ini, Northstar Group dan Google berharap mampu membantu mempercepat pertumbuhan ekonomi digital, khususnya di Asia Tenggara. Terlebih lagi, dengan situasi pandemi yang semakin memperlihatkan pentingnya ekonomi digital untuk mendorong kemajuan suatu wilayah.
“Satu tahun belakangan, Northstar melihat langsung inovasi berbasis teknologi dari perusahaan portofolio kami dapat menjawab beragam kebutuhan utama masyarakat selama pandemi. Dengan dukungan Google, kami berharap bisa membantu portofolio kami untuk terus beradaptasi dan memaksimalkan peluang baru ke depannya,” ungkap Chief Investment Officer Northstar Group Tan Choon Hong.
Meski pandemi menghadirkan tantangan dan kesulitan, tidak dapat dipungkiri wabah ini juga mendorong digitalisasi di berbagai aspek kehidupan. Sehingga, penggunaan layanan digital semakin meningkat. Banyak industri berkembang dan berinovasi secara digital untuk menyesuaikan gaya hidup masyarakat.
Berdasarkan laporan SEA eConomy 2020, nilai ekonomi digital Indonesia telah mencapai US$ 44 miliar dan diperkirakan akan terus tumbuh hingga US$ 124 miliar pada tahun 2025. Melihat hal itu, Google mengungkapkan keinginan untuk terus mendukung transformasi digital di Tanah Air.
“Untuk mendorong pengembangan komunitas startup, kami menghadirkan inisiatif Google for Startups. Ini merupakan suatu kebanggaan bagi kami bekerja sama dengan Northstar Group untuk mendukung investasi mereka pada startup melalui platform, seperti Google Ads dan Google Cloud,” tutup Managing Director Google Indonesia Randy Jusuf.