Dorong Digitalisasi Pesantren, BSI Luncurkan Kamus Digital Bahasa Arab

marketeers article
BSI dan PBNU meluncurkan kamus digital bahasa arab. (FOTO: BSI)

Literasi digital merupakan salah satu hal yang menjadi perhatian PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI). Hal itu diwujudkan lewat kerja sama dengan Rabithah Ma’ahid Islamiyah (RMI) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).

Anton Sukarna, Direktur Sales & Distribution BSI mengatakan kerja sama ini dilakukan dengan mengembangkan aplikasi Al- Munawwir. Aplikasi ini merupakan kamus digital Bahasa Arab-Indonesia yang dihadirkan untuk mengakselerasi digitalisasi di lingkungan pondok pesantren agar lebih modern dan berdaya saing.

Menurut dia, kerja sama antara BSI dan PBNU ini merupakan kolaborasi berkelanjutan untuk mendorong pondok pesantren dan santri yang adaptif dan agile di era digital. Karena itu, perusahaan menilai peningkatan literasi melalui aplikasi kamus digital tersebut menjadi salah satu hal yang penting untuk kemajuan pondok pesantren ke depannya.

BACA JUGA: BSI Hadirkan Layanan Perbankan Tanpa Kantor di Labuan Bajo

“Kami terus berupaya meningkatkan literasi digital untuk pondok pesantren dan para santri agar lebih modern dan memiliki daya saing. Peluncuran kamus digital Al-Munawwir ini merupakan langkah awal untuk menghasilkan santri-santri yang melek digital dan berwawasan luas,” kata Anton dikutip dari website BSI, Selasa (2/1/2024).

Dalam aplikasi Al-Munawwir sendiri terdapat beberapa fitur yang dapat membantu dan mempermudah para santri. Seperti pencarian cerdas untuk bahasa Arab tanpa memerlukan harokat pada kata yang di-input dan dapat dengan berbagai bentuk bahasa.

Aplikasi ini juga dapat menunjukkan akar kata (Fi’il Madhi) untuk semua kata masukan dan tampilan agregasi, dari semua akar Bahasa Arab dalam kamus Al-Munawwir. Lalu ada pula analisis kata Bahasa Arab dengan yang memberikan gambaran tentang pengelompokan kata, dari satu akar kata Bahasa Arab.

BACA JUGA: Pantomimer Rujak Berikan Edukasi Creative Thinking di Pesantren JMC

Selain itu, terdapat pencarian kata yang dapat mengidentifikasi berapa kali kata tersebut dengan turunan katanya disebutkan dalam Al Quran. Fitur-fitur diharapkan akan merevolusi cara belajar mengajar di pondok pesantren menjadi lebih cepat dan simpel.

Anton melanjutkan, selain kerja sama pengembangan aplikasi ini, BSI sendiri terus berupaya mendukung layanan keuangan syariah dalam berbagai aset kelolaan PBNU. Seperti diketahui, sebagai organisasi PBNU memiliki dan mengelola pondok pesantren, sekolah, perguruan tinggi, dan rumah sakit.

“Beberapa poin kerja sama antara BSI dan PBNU ialah dalam pelayanan cash management yang mencakup solusi pengelolaan likuiditas, solusi penerimaan atau tagihan, solusi pembayaran atau pengeluaran, dan solusi digitalisasi transaksi termasuk layanan virtual account,” tuturnya.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related