Telkomsel terus melakukan beragam upaya untuk mendorong ekosistem 5G di Indonesia. Salah satu cara yang dilakukan adalah dengan melakukan kolaborasi dengan Institut Teknologi Bandung (ITB).
Saki Hamsat Bramono, Vice President Corporate Communications & Social Responsibility Telkomsel mengatakan, kolaborasi ini dilakukan dalam mengembangkan inovasi pemanfaatan teknologi 5G di Indonesia melalui pusat riset teknologi 5G Hive.
Menurutnya, kolaborasi Telkomsel dan ITB untuk memperkuat ekosistem pendidikan dan ekonomi digital, juga simbol kemajuan teknologi di Indonesia. Tidak hanya merefleksikan komitmen kedua institusi dalam memanfaatkan teknologi terkini.
BACA JUGA: Dongkrak CX, Hyundai Gandeng ITB Kembangkan Fitur Voice Command
“Kerja sama strategis ini merupakan upaya dalam menghadirkan ekosistem digital yang inklusif melalui pemanfaatan teknologi 5G yang berdampak luas terhadap masyarakat dan kemajuan sektor industri dengan menyatukan inovasi, strategi, dan teknologi,” kata Saki Hamsat Bramono dikutip dari website Telkomsel, Rabu (13/12/2023).
Melalui kolaborasi ini, Telkomsel bersama ITB melakukan riset inovatif bersama yang berfokus pada pengembangan ekosistem 5G dengan berbagai pemanfaatan usecase 5G di tingkat lanjutan, seperti internet of things (IoT), kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI), dan smart city.
Selain itu, kolaborasi yang menjadi bagian dari inisiatif tanggung jawab sosial perusahaan ini turut mendukung pengembangan keterampilan tenaga kerja. Diharapkan, pengambangan ini bisa menjawab tantangan di masa depan serta memelopori pertumbuhan pemanfaatan teknologi 5G yang dapat diakses oleh semua lapisan masyarakat Indonesia secara inklusif dan berkelanjutan.
BACA JUGA: Perluas Pasar, Telkomsel dan Vidio Sajikan Paket Khusus User Pertama
“Kami berharap kolaborasi yang merupakan bagian dari implementasi prinsip environmental, social, and governance atau ESG ini dapat menjadikan 5G Hive sebagai pusat inovasi yang juga dapat mengembangkan dan mempersiapkan talenta digital,” ujarnya.
Diharapkan, talenta digital di Indonesia bisa menjadi talenta yang siap bersaing di kancah global dengan memanfaatkan penerapan teknologi terdepan, menciptakan peluang industri baru dan kesempatan kerja yang berkontribusi signifikan terhadap PDB nasional, menarik perhatian dan investasi internasional.
Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi ITB Prof. Ir. I Gede Wenten, M.Sc., Ph.D. mengapresiasi inisiatif Telkomsel dalam menghadirkan pusat riset teknologi 5G Hive yang berpotensi mengakselerasi transformasi lanskap digital Indonesia.
“Melalui kolaborasi ini, kami bersama-sama menyatukan visi untuk merancang struktur masa depan digital Indonesia melalui pemanfaatan teknologi 5G sebagai gerbang menuju inovasi,” kata Gede Wenten.
Menurutnya, kolaborasi ini bisa hadir dengan baik dengan mengoptimalkan aset dan kapabilitas infrastruktur teknologi yang dimiliki Telkomsel dan keunggulan akademik ITB melalui penggabungan sumber daya termasuk pusat penelitian, keahlian SDM yang dimiliki masing-masing institusi.
Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz