Dorong Pemberdayaan Perempuan, Unilever Gandeng Universitas

marketeers article
Unilever berkolaborasi dengan Perguruan Tinggi Muhammadiyah ITB Ahmad Dahlan. (FOTO: Unilever)

Perlindungan dan pemberdayaan perempuan merupakan salah satu isu sosial yang diperhatikan oleh PT Unilever Indonesia Tbk. Perhatian itu kali ini diwujudkan lewat kolaborasi dengan Perguruan Tinggi Muhammadiyah Institut Teknologi dan Bisnis (ITB) Ahmad Dahlan.

Kristy Nelwan, Head of Communication and Chair of Equity, Diversity & Inclusion Board Unilever Indonesia mengatakan kolaborasi ini merupakan kerja sama jangka panjang dalam menggelar kegiatan ‘Pekan Agama dan Perempuan‘ di 7 kota di Indonesia.

Kegiatan ini sendiri digelar dengan didasari oleh data dari Komnas Perempuan di tahun 2022 yang menunjukkan telah terjadi 339.782 kasus kekerasan berbasis gender (KBG). Bahkan, perempuan dengan disabilitas mengalami dampak yang lebih panjang dan berat lagi. 

Korban kekerasan, khususnya perempuan dan anak, sering kali tidak mendapatkan dukungan yang dibutuhkan untuk bangkit.

BACA JUGA: Unilever Indonesia Resmikan Instalasi Panel Surya di Jababeka

Karenanya, Unilever dan Perguruan Tinggi Muhammadiyah ITB Ahmad Dahlan menggelar kegiatan yang dikemas lewat seminar dan pelatihan yang berisi edukasi publik terkait isu kekerasan seksual dan pemberdayaan ekonomi perempuan. Kota-kota yang menjadi sasaran dalam kegiatan ini adalah Semarang, Surabaya, Bogor, Depok, Bandung, Jakarta, dan Tangerang Selatan.

“Isu keadilan gender serta penghapusan diskriminasi dan stigma termasuk kekerasan seksual pada perempuan merupakan salah satu hal yang kami perjuangkan melalui berbagai program dan kemitraan. Kami yakin program-program seperti ini menjadi sebuah kontribusi penting bagi terwujudnya lingkungan yang adil dan inklusif di Indonesia, tak terkecuali bagi perempuan,” kata Kristy Nelwan dalam keterangan pers kepada Marketeers, Selasa (9/1/2024).

Kolaborasi jangka panjang antara Perguruan Tinggi Muhammadiyah ITB Ahmad Dahlan Jakarta dan Unilever Indonesia meliputi kewirausahaan, pendidikan dan pembelajaran. Kolaborasi ini juga memberikan dukungan bagi perempuan korban kekerasan seksual, incest, maupun KDRT melalui dana zakat untuk perempuan dan anak korban, maupun wakaf uang untuk pemberdayaan ekonomi perempuan tulang punggung keluarga.

BACA JUGA: Hana Bank X Amartha Berikan Akses Pendanaan untuk Pemilik UMKM Perempuan

“Hal ini sejalan dengan tujuan Unilever Indonesia untuk terus bertumbuh bersama Indonesia. Kami berharap upaya kemitraan ini dapat terus memberikan dampak yang lebih besar lagi bagi masyarakat luas,” ujarnya.

Dr. Yayat Sujatna, S.E., M.Si, Rektor Institut Teknologi dan Bisnis Ahmad Dahlan Jakarta menyampaikan seminar dan pelatihan ini menggarisbawahi pentingnya menggalang dan mengalokasikan dana zakat untuk para korban kekerasan, khususnya perempuan dan anak.

“Semoga sinergi yang kami lakukan bersama Unilever Indonesia ini, memberi faedah dalam rangka ikhtiar kita semua memberdayakan perempuan dalam lingkup yang lebih besar. Harapan kami rangkaian kegiatan ini menambah semangat para perempuan penerima manfaat untuk bisa menjadi lebih berdaya,” kata Yayat Sujatna.

Menurut dia, agar bisa memberikan dampak yang komprehensif, Kegiatan ini menyasar lebih dari 900 peserta yang berasal dari berbagai kalangan, mulai dari mahasiswi atau mahasiswa, dosen, guru, pelajar, hingga santri dan pengurus pondok pesantren, di lingkungan Muhammadiyah.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related