Dorong Pertumbuhan Ekosistem Digital, Lazada Hadirkan Berbagai Inisiatif

marketeers article
Lazada. (Sumber: Dok Lazada)

Industri e-commerce saat ini tengah menjadi pendorong utama pertumbuhan perekonomian Indonesia. Pertumbuhan ini membuka peluang baru bagi masyarakat untuk masuk ke ekosistem digital dan berkontribusi bagi ekonomi digital Indonesia.

Platform e-commerce Lazada melihat hal tersebut dan berupaya untuk mencetak lebih banyak masyarakat untuk menjadi pahlawan ekonomi digital di Indonesia. Ferry Kusnowo, Executive Director, Lazada Indonesia menyampaikan bahwa Lazada berkomitmen untuk membantu masyarakat yang ada di dalam ekosistem digital Lazada melalui berbagai inisiatif.

“Kami ingin membuka banyak kesempatan kerja di ekosistem Lazada. Kami terus memperkuat ekosistem kami dan menawarkan banyak peluang untuk bergabung sebagai penjual, frontliner hingga livestreamer,” kata Ferry dalam acara virtual Rumpi Bareng Lazada: Terobosan Ekosistem Lazada, Buka Kesempatan Jadi #PahlawanEkonomiDigital, Selasa(23/11/2021).

Untuk para penjual, Lazada menghadirkan Lazada University dan komunitas Lazada Club. Selain itu, Lazada juga memiliki program insentif, kerja sama dengan merek, dan pelatihan pengembangan kemampuan untuk para livestreamer atau Laztalent di Lazada.

“Dengan adanya program-program tersebut, kami melihat banyak penjual terus mencatat peningkatan penjualan. Untuk itu, program edukasi dan pemberdayaan ini akan terus kami lakukan untuk memastikan semua elemen di ekosistem kami ini bisa terus tumbuh,” tambah Ferry.

Dengan terus meningkatnya penjualan di Lazada, Lazada juga berkomitmen untuk memperkuat layanan logistik. Saat ini, ada lebih dari 15.000 frontliner untuk mendukung operasional Lazada.

Menurut Ferry, para frontliner berperan penting untuk Lazada, sebab mereka yang membantu penjual agar barang sampai tepat waktu. Oleh karena itu, Lazada menghadirkan berbagai program perlindungan dan pemberdayaan untuk frontliner Lazada.

“Untuk frontliner, inisiatif perlindungan dan pemberdayaan terus dilakukan di Lazada Logistics, unit logistik milik Lazada. Mulai dari program vaksinasi, perlindungan asuransi jiwa dan kecelakaan, hingga program kepemilikan kendaraan,” sahut Ferry.

Salah satu penjual, yaitu Asep Soleh Hidayat, Pemilik Toko Syalu di Lazada menceritakan pengalamannya berjualan di Lazada. Asep mengatakan bahwa salah satu yang mendorong perkembangan bisnis Syalu di Lazada adalah fitur dan program-programnya.

“Toko kami sangat terbantu dengan fitur cash on delivery (COD) untuk menyasar pelanggan kami yang belum memiliki akses mobile banking dan yang berada di daerah pelosok. Tak hanya itu, materi dari Lazada University dan komunitas Lazada Club juga membantu saya. Saya banyak belajar dengan para seller senior di komunitas tersebut untuk mengembangkan bisnis saya,” Asep.

Selain Asep, Susari Mudaeni, Laztalent di Lazada juga menceritakan bahwa bergabungnya Sari di Laztalent dapat membantunya untuk memperoleh penghasilan tambahan. Baru bergabung di awal 2021, saat ini Sari menjadi salah satu Laztalent andalan di Lazada.

“Saya bersyukur bisa mendapatkan kesempatan mengembangkan diri melalui Laztalent Lazada. Saya sangat antusias dan semangat. Saya juga memberikan peluang ini kepada kerabat dan teman-teman. Bahkan, suami saya akhirnya juga menjadi Laztalent,” kata Sari.

Selanjutnya, Dewi Rakta Sari, frontliner Lazada turut bercerita bahwa berbagai fitur yang ada di Lazada Logistics membantu Dewi untuk mengantarkan paket dengan lebih cepat. Dewi juga mengatakan bahwa adanya asuransi dari Lazada membantunya untuk bekerja dengan aman.

“Sebagai frontliner perempuan yang juga merangkap ibu rumah tangga, saya merasa nyaman dan aman. Apalagi, ada asuransi jiwa dan kecelakaan dari Lazada yang bisa membuat saya bekerja dengan lebih aman dan nyaman,” tutup Dewi.

 

Editor: Eko Adiwaluyo

Related