dr. Tirta Bagikan Strategi Pemasaran Kreatif di Era Media Sosial

marketeers article
Ilustrasi (Foto: 123rf)

Tirta Mandira Hudhi, influencer sekaligus pengusaha yang membangun merek Shoes and Care membagikan strategi pemasaran yang efektif di era media sosial seperti sekarang. Dia berpendapat, kreativitas dan inovasi menjadi kunci utama dalam strategi pemasaran.

Meski menyandang gelar dokter, Tirta sudah lama berkecimpung di media sosial, tepatnya sejak tahun 2013. Ia mengawali perjalanan digitalnya melalui platform, seperti Facebook dan Kaskus, yang kala itu menjadi ruang jual beli daring yang ramai pengguna.

“Dari sanalah, saya belajar teknik pemasaran. Salah satunya adalah copywriting, yang penting untuk menarik perhatian pembeli,” ujarnya, dikutip dari laman ugm.ac.id, Jumat (18/4/2025).

Selama bertahun-tahun aktif di media sosial, Tirta telah memahami pola konten yang berpotensi viral. Menurutnya, konten viral entah itu lucu, absurd, atau bahkan kontroversial umumnya dibuat dengan tujuan untuk mencuri perhatian dan mudah diingat audiens.

BACA JUGA: Buat Keputusan Lebih Akurat dengan Predictive Analytics

Salah satu contoh sukses yang ia sebutkan adalah kampanye SASA We Are MSG (Micin Swag Generation) pada awal tahun 2020. Kampanye ini berhasil mengubah stigma negatif terhadap “generasi micin” menjadi simbol anak muda yang berani dan kreatif.

Ia juga mengingatkan pentingnya menyesuaikan gaya promosi dengan karakteristik platform. Promosi di platform seperti X membutuhkan kemampuan menulis alias copywriting, sedangkan di Instagram atau TikTok, kekuatan visual dan audio menjadi kunci.

“Durasi konten juga harus diperhatikan. Sekarang, audiens cenderung hanya bertahan 30 detik, jadi penting untuk punya hook yang kuat sejak awal video,” tambahnya.

Kendati demikian, Tirta menekankan bahwa elemen terpenting dalam membuat konten tetaplah pemahaman terhadap audiens. Kenali demografi, minat, perilaku, dan metrik keterlibatan seperti jumlah like, share, dan komentar untuk membantu merancang konten yang tepat sasaran.

“Konten yang autentik dan berdampak hanya bisa tercipta jika kita tahu siapa audiens kita,” katanya.

BACA JUGA: Engagement Funnel: Strategi Memahami dan Mengelola Perilaku Pengguna

Tirta lantas memberikan sejumlah tips dalam merancang konten kreatif. Ia menyarankan untuk melakukan brainstorming dengan metode mind mapping, dan teknik SCAMPER alias Substitute, Combine, Adapt, Modify, Put to another use, Eliminate, Reverse.

Selain itu, penting juga untuk terbuka terhadap kolaborasi tim. Tak cuma itu, ia juga menekankan pentingnya storytelling yang humanis, penggunaan data untuk membaca pasar, serta kolaborasi dengan influencer guna memperluas jangkauan.

“Untuk memperkuat branding di media sosial, perlu kiranya digunakan teknik storytelling agar konten terasa lebih humanis, penggunaan data untuk mengevaluasi preferensi pasar, pembuatan rencana konten yang strategis dan konsisten, serta melakukan kolaborasi dengan influencer untuk memperluas jangkauan audiens dan konsumen,” ungkapnya.

Editor: Tri Kurnia Yunianto

Related

award
SPSAwArDS