Telkomsel Dorong Karyawan Kembangkan Skill Baru demi Digitalisasi

marketeers article
Telkomsel Dorong Karyawan Kembangkan Skill Baru Demi Transformasi Digital (FOTO: Marketeers/Bernad)

Telkomsel terus mendorong perubahan menuju era digital. Salah satunya dengan melakukan pengembangan dalam sisi sumber daya manusianya.

Azhar Rijal Fadlillah, Officer HR Communications Strategy and Employer Branding Telkomsel mengatakan perusahaan mendukung penambahan keahlian dari setiap karyawan yang ingin mengembangkan talenta di dunia digital.

“Kita adalah salah satu tempat kerja yang sangat-sangat mengapresiasi teman-teman yang mau terus berkembang. Program scholarship setiap tahunnya selalu diselenggarakan, sekitar 20 orang sampai 30 orang,” ujar pria yang karib disapa Ijal tersebut dalam jumpa bersama pemenang Marketeers Innovation Challenge di Telkomsel Smart Office, Jakarta, Jumat (4/3/2023).

BACA JUGA: Manfaatkan IoT, Telkomsel Jaga Bumi Dorong Konservasi Mangrove

Ijal menjelaskan Telkomsel memberi kesempatan kepada karyawan untuk menempuh pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Salah satu yang ia ceritakan adalah ada pegawai perusahaan yang diberi kesempatan menempuh pendidikan di Tokyo University.

Meski sedang menempuh jenjang pendidikan, perusahaan menanggung biaya hidup karyawannya selama menempuh pendidikan. Selain itu, pegawai juga masih mendapatkan gaji meski sedang menempuh pendidikan.

BACA JUGA: Eksplorasi Teknologi Bersama, Telkomsel Bermitra dengan Huawei

Selain itu, Ijal bercerita pegawai diberikan kesempatan menempuh profesi baru dengan dibekali pelatihan terlebih dahulu. 

“Ada yang sebutnya dari finance, bisa jadi UX designer, ada yang sebutnya dari HR misalnya jadi software developer, itu mungkin,” kata Ijal.

Ini dimungkinkan karena program shifting capability yang digelar Telkomsel. Perusahaan mengizinkan bila pegawainya ingin mengikuti pelatihan di bidang di luar pekerjaan yang dijalani di perusahaan.

Telkomsel juga memiliki program student exchange atau pertukaran pelajar bagi karyawannya. Ijal menambahkan ada beberapa pegawai yang sedang menempuh pendidikan ke Singapura.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related