Penggunaan platform digital untuk mendukung aktivitas sehari-hari menjadi hal yang kian biasa dilakukan masyarakat selama pandemi. Salah satu yang banyak digunakan adalah platform pembayaran.
Peningkatan minat masyarakat dalam menggunakan platform atau aplikasi pembayaran pun terlihat dari jumlah transaksi DANA yang meningkat. DANA mencatat peningkatan tersebut ada di berbagai layanan yang disediakan mulai dari transaksi yang berhubungan dengan kebutuhan pokok rumah tangga hingga donasi kemanusiaan.
Berdasarkan data internal DANA, penggunaan untuk transaksi online tercatat lebih dominan dibandingkan dengan transaksi offline, seperti pembayaran langsung di counter merchant. Dari total transaksi, 98% merupakan transaksi online dan sisanya pembayaran dengan QR code.
Dua fitur yang menunjukkan meningkatan signifikan adalah Bill Payment dan Kirim Uang. Masing-masing diketahui mengalami peningkatan lebih dari 40% dibandingkan masa sebelum pandemi.
“Peningkatan pemanfaatan kedua fitur tersebut menunjukkan makin menguatnya kepercayaan masyarakat terhadap jaminan keamanan bertransaksi dengan dompet digital. Ini menjadi indikasi positif meningkatnya inklusi digital di bidang finansial, sekaligus menguatnya budaya nontunai yang makin efisien, kompeten, dan aman di kalangan masyarakat luas,” ujar CEO DANA Vincent Iswara.
Fitur Bill Payment dapat memudahkan pengguna melakukan pembayaran berbagai kebutuhan seperti tagihan internet, TV kabel, listrik, gas, PAM, hingga BPJS. Pengguna pun bisa memilih sumber dana dari beragam pilihan, mulai dari saldo DANA hingga kartu kredit atau debit dengan teknologi binding card.
Sedangkan dengan fitur Kirim Uang, pengguna bisa lebih mudah dan aman melakukan transfer ke sesama pengguna DANA atau rekening bank. Pengiriman uang ini pun memiliki keunggulan yaitu proses onboarding real time yang mudah. Kemudahan tersebut didukung teknologi face recognition yang terhubung dengan database pemerintah.
Editor: Sigit Kurniawan