Dua Tahun Beroperasi di Indonesia, OYO Perkuat Bisnis dengan Diversifikasi
Jaringan hotel OYO memasuki tahun kedua beroperasi di Indonesia pada bulan Oktober 2020. Selama dua tahun ini, OYO berhasil membukukan lebih dari 5,5 juta pemesanan hotel dan penginapan. Selama itu juga, OYO mengklaim telah membuka lebih dari 20 ribu lapangan pekerjaan di bidang hospitality.
“OYO berhasil memperluas ekspansi di 150 kota di Indonesia dengan lebih dari 3.000 properti dan 45.000 kamar. Kami juga mencatat ada 3,3 juta tamu loyal yang menggunakan OYO di Indonesia. Pencapaian ini tentu tidak lepas dari peran mereka, mitra OYO dan OYOpreneurs,” kata Agus Hartono Wijaya, Country Head OYO Indonesia.
Momentum ini juga dijadikan untuk memperkenalkan Agus sebagai Country Head OYO Indonesia baru. Agus juga menyampaikan bahwa inilah saatnya bagi OYO untuk memaksimalkan layanannya di pasar pariwisata dan hospitality lokal, juga melirik potensi pasar yang bisa dikembangkan. Menurutnya, hal ini juga bisa digunakan untuk mendorong pemulihan di dua industri ini setelah babak belur diserang pandemi.
Selama pandemi, tingkat okupansi hotel menurun drastis hingga hanya menyisakan 10% saja. Hal ini juga sempat terjadi pada OYO. Namun, jaringan hotel yang menjalankan bisnisnya dengan basis teknologi ini berupaya menanggapi kebutuhan pelanggan dan tren dengan cepat.
Salah satunya lewat inisiatif Sanitazed Stay di mana tamu dijamin dengan pelayanan yang bersih, sehat, dan aman. OYO juga memperkenalkan fitur contactless check-in dan check-out untuk menambah rasa aman bagi para pelanggannya. Inisiatif ini kemudian diperkuat dengan integrasi OYO dengan layanan e-wallet seperti GoPay dan OVO.
“Dengan demikian, penerapan protokol kesehatan dan keselamatan dalam operasional hotel bisa berjalan komprehensif sebagai bentuk komitmen pelayanan yang ditawarkan,” tambah Agus.
Inisiatif lain yang dikembangkan OYO untuk mendorong bisnisnya selama pandemi adalah melakukan diversifikasi produk. Hal ini diwujudkan dengan memperkenalkan brand Kopi Cinta dan bekerja sama dengan Simas Insurance dan Qoala untuk produk asuransi tamu hotel.
“Pandemi menjadi momentum untuk mengevaluasi operasional bisnis dan menciptakan inovasi. Kami optimistis, langkah yang diambil bisa meingkatkan pendapatan sekaligus memberikan pelayanan baik bagi para tamu,” tutup Agus.
Seiring dengan perayaan dua tahunnya, OYO juga menghadirkan program Special Anniversary. Di antanya potongan harga pemesanan hotel, program referral, hingga kompetisi kreativitas cerita menarik saat merayakan tahun kedua. Tidak berhenti di sana, OYO juga memperkuat citra brand melalui program tanggung jawab sosial berupa penyediaan alat kounikasi dan kuota internet untuk belajar daring bagi anak dari karyawan dan mitra OYO yang terdampak hingga pemberian dukungan makanan untuk tenaga medis.
Editor: Ramadhan Triwijanarko