Dukung Digitalisasi, Pertamina Hulu Rokan Gelar Kompetisi VR Challenge

marketeers article
Pertamina Hulu Rokan menggelar kompetisi virtual reality. (FOTO: Kementerian BUMN)

Virtual reality (VR) adalah salah satu inovasi teknologi yang tengah dioptimalkan. PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) pun ingin berperan dengan menggelar kompetisi “PHR Virtual Reality Challenge 2023” yang diadakan khusus untuk seluruh mahasiswa dari Perguruan Tinggi di Indonesia.

Edwil Suzandi, EVP Upstream Business PHR WK Rokan mengatakan kompetisi ini merupakan suatu gagasan dan inisiatif untuk mendorong kolaborasi yang nyata antara pelaku industri dan universitas dalam membangun sinergi untuk mendukung terwujudnya pembangunan pemerintah.

Kompetisi “PHR Virtual Reality Challenge 2023” adalah salah satu upaya PHR untuk menggali potensi generasi muda di bidang VR dan mendorong mereka untuk menghasilkan solusi untuk menghadapi tantangan masa depan.

“PHR ingin menjadi perusahaan migas paling adaptif dalam pengembangan teknologi VR di sektor energi dan memberikan kesempatan kepada generasi muda Indonesia untuk berkontribusi dalam industri migas,” kata Edwil Suzandi dikutip dari website Kementerian BUMN, Senin (3/7/2023).

VR sendiri adalah teknologi yang menciptakan pengalaman imersif dan interaktif dalam lingkungan maya yang menyerupai dunia nyata.

BACA JUGA:  Luncurkan Perangkat AR/VR, Apple Ingin Ulang Kesuksesan iPhone

Dalam kompetisi ini, mahasiswa diberi kesempatan untuk mengembangkan solusi VR yang inovatif dengan tema-tema industri migas, termasuk simulasi operasi, keselamatan, pengeboran dan pembelajaran di dalam platform teknologi canggih 3D. PHR Virtual Reality Challenge 2023 sendiri terdiri dari empat tema utama, yakni Introduction to Upstream Oil & Gas Simulation: Utilizing 3D Virtual Learning in Advance Technology Platform, Beyond Oil & Gas Safety Simulation: Utilizing 3D Virtual Learning in Advance Technology Platform, Beyond Drilling Operations Simulation: Utilizing 3D Virtual Learning in Advance Technology Platform dan Beyond Oil & Gas Operations Simulation: Utilizing 3D Virtual Learning in Advance Technology Platform.

BACA JUGA:  Apple Vision Pro: Kacamata AR/VR Rp 50 Jutaan, Secanggih Apa?

Kriteria penilaian dalam kompetisi ini berdasarkan tiga komponen utama, yaitu mencakup keteknikan (engineering), sains (science), dan seni (art). Hal ini bertujuan untuk memastikan technical excellence menjadi pondasi utama dalam solusi VR yang dikembangkan.

“PHR percaya bahwa mahasiswa dan mahasiswi Indonesia dapat menghasilkan karya-karya luar biasa melalui pengembangan teknologi terkini atau cutting-edge technology, seperti VR dengan menyajikan pengalaman imersif yang interaktif, aplikatif, dan edukatif,” ujarnya.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related