Dukung Digitalisasi UKM, BMRI Berkolaborasi dengan Jaringan PRIMA

marketeers article
UMKM Merah Putih 2023. (FOTO: Bank Mandiri)

Bank Mandiri (BMRI) secara konsisten terus memperluas kolaborasi untuk mendukung perkembangan pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UKM) agar dapat memberikan nilai tambah dan mampu bersaing di pasar. 

Berkolaborasi dengan PT Rintis Sejahtera (Jaringan Prima), Bank Mandiri kembali menggelar program UMKM Merah Putih 2023 bertajuk ‘Accelerate Growth Through Digital Innovation‘.

Josephus K Triprakoso, Senior Executive Vice President Micro & Consumer Finance Bank Mandiri menjelaskan UMKM Merah Putih 2023 kali ini fokus pada peningkatan kemampuan adaptasi serta perkembangan bisnis terhadap ekosistem digital.

“Rangkaian acara ini merupakan wadah bagi para pelaku usaha agar terus berkembang dan bertransformasi. Inisiatif ini juga selaras dengan program pemerintah yang aktif untuk menyukseskan UMKM naik kelas dan go digital,” kata Josephus dikutip dari website Bank Mandiri, Selasa (14/11/2023).

BACA JUGA:  Transaksi Brand Lokal dan UMKM Naik Hingga 7 Kali Lipat di Shopee 11.11 Big Sale

Kegiatan ini digelar di Assembly Hall, Menara Mandiri Lantai 9, Jakarta Selatan pada 14 hingga 17 November 2023. Program ini digelar karena perusahaan menilai potensi para pelaku usaha Indonesia sangat besar untuk terus tumbuh seiring dengan kemajuan teknologi dan peluang pasar yang masih luas.

Untuk menjawab tantangan ini, program UMKM Merah Putih 2023 memiliki beberapa kegiatan mulai dari bazar offline dan pelatihan online maupun offline bagi para pelaku usaha. Pelatihannya pun dikemas dengan materi yang menarik seperti cara memasarkan dan mempromosikan produk dan pentingnya memiliki dokumen legalitas usaha.

Selain itu, BMRI juga berkolaborasi dengan mitra e-commerce Tokopedia. Kolaborasi ini dilakukan untuk mendukung transformasi digital para pelaku usaha yang tergabung dalam UMKM Merah Putih agar bisa berjualan secara daring di Tokopedia.

BACA JUGA:  BMRI Cetak Rekor Bank Pertama dengan Aset Tembus Rp 2.000 Triliun

“Para pelaku usaha harus memiliki platform untuk terus berinovasi dan berpartisipasi dalam proses digitalisasi, baik dalam hal pemasaran produk maupun penggunaan solusi pembayaran digital yang lebih praktis dan efisien. Kami pun akan selalu mendukung dan memenuhi kebutuhan para pelaku usaha dengan menyediakan layanan yang berkualitas dan terpercaya,” ujarnya.

Ia pun menekankan dalam program UMKM Merah Putih kali ini, diharapkan lebih dari 2.000 pelaku UMKM bisa go digital dan memaksimalkan teknologi untuk mendorong pertumbuhan bisnis ke depan. Dengan demikian, UKM bisa terus berkontribusi positif terhadap pertumbuhan ekonomi di dalam negeri.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related