Dukung Ekonomi Hijau, BSI Raih Posisi 3 ESG Rating Global Islamic Bank

marketeers article
BSI meraih peringkat 3 dalam ESG Risk rating. (FOTO: BSI)

PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) konsisten mengimplementasikan environment, social, and governance (ESG). Konsistensi tersebut menjadikan BSI sebagai peringkat ke-3 perbankan syariah global berdasarkan ESG Risk rating yang di rilis oleh Sustainalytics.

Tribuana Tunggadewi, Direktur Compliance & Human Capital BSI mengatakan bahwa sebagai institusi yang menerapkan prinsip syariah, penerapan ESG sejalan dengan business process perseroan, mulai dari hulu hingga hilir.

Hal tersebut menjadikan keberlanjutan bisnis bank akan terus tumbuh dari berbagai sisi, baik ekonomi, lingkungan maupun sosial masyarakat.

“Berdasarkan penilaian dari Sustainalytics ESG risk report 2022, kami mendapat skor 26,8 dalam kategori medium risk, hal ini sejalan dengan dukungan perseroan dalam pembiayaan usaha kecil dan menengah (UKM) yang memberikan dampak ekonomi langsung kepada masyarakat. Kemudian, jika dibandingkan dengan bank syariah global, ESG risk rating BSI berada di tiga terbaik,” kata Tribuana Tunggadewi dikutip dari webiste BSI, Jumat (6/10/2023).

BACA JUGA:  Tingkatkan Layanan, BSI Buka Weekend Banking di 170 Cabang

Di satu sisi, bank BUMN ini juga terus menjalankan praktik keuangan berkelanjutan dengan menyalurkan pembiayaan Kategori Kegiatan Usaha Berkelanjutan (KKUB) yang terdiri dari Kegiatan Usaha Berwawasan Lingkungan (KUBL) dan kegiatan UKM.

Total portfolio pembiayaan KKUB di kuartal II 2023 sendiri mencapai Rp 52,6 triliun atau 23,77% dari total pembiayaan BSI atau tumbuh sebesar 4,99% secara year on year.

Menurutnya, pembiayaan KUBL didominasi dari pembiayaan produk yang dapat mengurangi penggunaan sumber daya dan menghasilkan lebih sedikit polusi dengan total pembiayaan Rp 4,7 triliun. Kemudian, diikuti oleh pembiayaan untuk penggunaan lahan yang berkelanjutan dengan nilai Rp 4,1 triliun dan pembiayaan untuk energi terbarukan sebesar Rp 1,7 triliun.

BACA JUGA:  Dipicu Pertumbuhan Pembiayaan, Laba Bersih BSI Naik 32,41%

Untuk mendorong implementasi keuangan berkelanjutan, perusahaan juga mendorong upaya sustainable operation melalui program pengurangan emisi dan pelestarian lingkungan.

Hal itu diwujudkan lewat penerapan green building office di Gedung Landmark BSI di Aceh dan penggunaan solar panel. Selain itu, perusahaan juga ikut program percepatan implementasi penggunaan Kendaraan Bermotor Listrik berbasis Baterai (KBLBB) dengan penyediaan 35 unit motor listrik untuk kendaraan operasional di masjid BSI rest area Cipali KM 166A.

“Kami akan terus konsisten menyinergikan aspek governance structure, risk management, compliance, serta lingkungan dan sosial. Kami meyakini bahwa hal ini dapat membuat perusahaan melakukan akselerasi serta mix and match bisnis sesuai prinsip syariah dan berkelanjutan dalam pengembangan Islamic ecosystem di Indonesia,” tutupnya.

Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz

Related