Dukung Ekonomi Nasional, Penjualan Suzuki New Carry Pick Up Didominasi UKM

marketeers article

Strategi Suzuki tahun lalu yang berfokus pada pengembangan dan pemasaran produk lokal berhasil membuat mereka bertahan cukup baik. Salah satunya datang dari penjualan New Carry Pick Up yang membidik pasar usaha mikro, kecil, dan menengah (UKM) di Indonesia. Dominasi segmen UKM pada penjualan New Carry Pick Up menjadi salah satu komitmen Suzuki dalam mendukung perekonomian nasional.

Menurut data Kementerian Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah (KUKM) Republik Indonesia tahun 2018, jumlah pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UKM) mencapai 64,2 juta atau 99,99% dari jumlah pelaku usaha di Indonesia.

Kementerian Keuangan RI pun menilai UKM sebagai kontributor besar dalam perekonomian nasional. Segmen ini yang mendominasi penjualan New Carry Pick Up, bahkan hingga 97%.

Di tengah penurunan pasar otomotif nasional hingga 50%, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) sepanjang tahun lalu berhasil mencatatkan raihan retail sales 70,4% jika dibandingkan dengan performa periode yang sama tahun 2019.

“Tahun 2020 adalah tahun yang berat untuk industri otomotif. Namun kami berhasil melewatinya dengan cukup baik berkat program-program yang fokus pada penjualan produk lokal. Selain itu, kami juga melakukan adaptasi operasional diler selama saat pandemi dengan Suzuki Hygiene Commitment,” ujar Donny Saputra, 4W Marketing Director PT SIS.

Penjualan ritel New Carry Pick Up sendiri mencapai 57,9% dari total penjualan nasional Suzuki. Untuk menjaga performa tersebut, tahun ini PT SIS memberikan penyegaran pada New Carry Pick Up. Pada New Carry Pick Up 2021, Suzuki memberikan penyegaran pada bagian eksterior. Tak hanya itu, untuk penambahan faktor keamanan, New Carry Pick Up 2021 juga dibekali dengan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) yang terletak di bawah glove box.

Selain New Carry Pick Up, produk lainnya seperti XL7, All New Ertiga, APV dan Karimun Wagon R juga merupakan produk buatan lokal yang berkontribusi pada penjualan Suzuki baik di dalam negeri maupun pasar ekspor.

Related