Dukung Ekspor UKM, Kemendag Gandeng BNI

marketeers article
Container port and container ship transportation, Logistic hub in Singapore

Akses ke pasar global bagi Usaha Kecil dan Menengah (UKM) menjadi fokus perhatian Kementerian Perdagangan belakangan ini. Oleh karena itu, Kemendag gencar memuluskan jalan ekspor bagi pelaku UKM tersebut. Salah satunya dengan menggandeng PT Bank  Negara  Indonesia  (BNI) untuk mendapatkan dukungan pembiayaan ekspor bagi UKM.

Penandatanganan dilakukan oleh Direktur Kerja Sama Pengembangan Ekspor Kemendag Marolop Nainggolan dan Direktur Bisnis Usaha Mikro, Kecil dan Menengah BNI   Muhammad Iqbal. Perjanjian  Kerja  Sama  ini  merupakan  turunan  dari  Nota  Kesepahaman  antara  Kemendag  dengan BNI  tentang  Penyediaan  dan  Pemanfaatan  Jasa  Layanan  Perbankan  Dalam  Rangka  Peningkatan Ekspor yang telah ditandatangani pada 5 November 2020.

“Dengan  adanya  pendampingan  dari  pemerintah  dan  perbankan,  diharapkan  pelaku  UKM Indonesia   dapat   meningkatkan   volume   dan   kualitas   produk   yang   dihasilkan   sesuai   dengan permintaan pasar dunia,” ujar Marolop seperti dikutip dari keterangan resmi Kementerian Perdagangan.

Marolop menyampaikan, Kemendag berkomitmen memberikan dukungan bagi pelaku UKM dalam bentuk pelatihan, promosi dan publikasi, pengembangan produk, penyediaan informasi tren pasar, serta  pengembangan  jejaring  dengan  perwakilan  perdagangan  di  luar  negeri.  Sedangkan  BNI sebagai  salah  satu  lembaga  keuangan  di  Indonesia  berkomitmen  memberikan  fasilitasi  kredit kepada pelaku UKM untuk peningkatan ekspor.

Penandatanganan  ini,  lanjut  Marolop,  diharapkan  dapat  mendorong peran pelaku UKM Indonesia dalam meningkatkan ekspor nasional. “Pemerintah berkomitmen besar untuk bersama-sama dengan mitra strategis mengimplementasikan butir-butir cakupan kerja sama sesuai dengan tugas  dan  fungsi  masing-masing,  sehingga  mampu  meningkatkan  ekspor  nasional  yang  berdaya saing,” imbuhnya.

Potensi  pasar  yang  besar  bagi  produk  UKM  Indonesia  perlu  didukung  dengan adanya  bantuan pembiayaan  untuk  dapat  meningkatkan  produksi  dan  berujung  pada  pemasaran yang tepat yang berlangsung secara kontinu.

“Untuk itu, Kemendag menggandeng BNI sebagai sebuah lembaga perbankan yang kegiatan usahanya   antara   lain   menghimpun   dana   dari   masyarakat   berupa   simpanan   dalam   bentuk tabungan,  giro, deposito,  dan  menyalurkan  dana  kepada  masyarakat  berupa  pemberian  fasilitas kredit  dan  jasa-jasa lainnya. Kerja sama ini diharapkan dapat mencapai tujuan tersebut,” katanya.

Sementara itu, Iqbal menjelaskan, selain fasilitasi kredit, BNI juga memiliki program BNI Xpora yang tujuannya memperkuat potensi UKM Indonesia untuk mendunia serta menjadi pusat layanan bagi diaspora  Indonesia  yang  berada  di  luar  negeri. “Xpora merupakan layanan Bank BNI untuk Nasabah pelaku UKM yang ingin mengembangkan bisnisnya menuju UKM yang Go Productive, Go Digital, dan Go Global,” kata Iqbal.

Related