Dukung Industri Kelistrikan, CHINT Produksi MV Panel lewat Kolaborasi
Panel kubikel listrik tegangan menengah atau medium voltage panel (MV Panel) merupakan salah satu perangkat penunjang ekosistem jaringan kelistrikan. Kebutuhan akan perangkat switchgear ini pun dijawab oleh CHINT Indonesia lewat jalinan kerja sama dengan PT NURINDA.
Ace Chang, Direktur PT CHINT Indonesia mengatakan, langkah kolaborasi ini merupakan wujud ekspansi perusahaan yang dilakukan dengan membangun unit produksi air insulated switchgear (AIS) dengan tegangan 24 kilovolt (kV) di Cikupa, Tangerang, Banten.
Selain itu, ia juga menekankan bahwa sinergi bersama PT NURINDA merupakan salah satu upaya perusahaan mendukung program pemerintah dalam meningkatkan penggunaan tingkat komponen dalam negeri (TKDN).
BACA JUGA: Tekan Polusi Udara, TransJakarta Bakal Tambah 200 Bus Listrik
“Kebutuhan produk peralatan switchgear untuk memenuhi kebutuhan transmisi tenaga listrik di Indonesia cukup besar. Diharapkan pembangunan pabrik panel kubikel listrik yang memproduksi switchgear tipe AIS ini mampu berkontribusi bagi peningkatan produktivitas serta kompetensi pada sektor ketenagalistrikan di Indonesia,” ujar Ace Chang dalam siaran pers kepada Marketeers, Senin (9/9/2024).
Perusahaan peralatan elektrikal global ini sendiri menggadeng PT NURINDA karena perusahaan tersebut dinilai memiliki kemampuan dan pengalaman dalam memproduksi panel listrik yang telah bersertifikat, baik di sektor pemerintah maupun swasta pada sejumlah lokasi di Indonesia sehingga sudah teruji kualitas dan keamanannya.
Suwardi Setiawan, Direktur PT NURINDA menargetkan, kapasitas produksi tahunan pembangunan pabrik panel kubikel listrik mampu mencapai 2.000 panel listrik AIS.
BACA JUGA: Dukung Keandalan Sistem Tenaga Listrik, CHINT Hibahkan DVR untuk ITB
“Kita targetkan produksi tahunannya berada di 2.000 pada tingkat tegangan 24 kV dan tiap tahunnya akan terus bertambah. Harapannya, kami dapat terus memenuhi kebutuhan switchgear dalam negeri,” kata Suwardi Setiawan.
Terkait aksi kolaborasi ini, Johnson Luu, Director Asia Pacific CHINT Global menyatakan bahwa ekspansi ini merupakan komitmen berkelanjutan CHINT Indonesia dalam memperkuat infrastruktur kelistrikan di Indonesia. Menurutnya, pabrik AIS ini menjadi fasilitas manufaktur global CHINT yang ke-27.
“Kami berkomitmen untuk terus memberdayakan sumber daya lokal dan mendukung pertumbuhan industri dalam negeri, dan memberikan dampak positif bagi ekonomi Indonesia. Kami juga sedang mengembangkan fasilitas serupa di Kerajaan Saudi Arabia yang dijadwalkan untuk beroperasi pada kuartal mendatang,” ujar Johnson Luu.