Perusahaan modal ventura yang berfokus pada investasi startup Indonesia, East Ventures bergabung menjadi sponsor dari Indonesia Open. Turnamen yang akan digelar di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta ini pun resmi menyandang nama East Ventures Indonesia Open 2022 selama periode 14 hingga 19 Juni 2022.
Lewat laporannya, East Ventures menyatakan ingin mendukung pertumbuhan Indonesia dari berbagai aspek dan industri. Sebab itu, menjadi sponsor utama turnamen ini adalah salah satu kontribusinya dalam bidang olahraga.
Managing Partner East Ventures Roderick Purwana menyatakan bahwa pihaknya bangga dapat turut serta mendukung aspek olahraga di Indonesia, khususnya cabang bulu tangkis.
“Melalui turnamen East Ventures Indonesia Open 2022, kami berharap dapat mendukung semangat dan perkembangan prestasi olahraga bulu tangkis di Indonesia. Kami berharap kegiatan olahraga internasional ini berjalan dengan lancar,” ujar Roderick dilansir dari laman East Ventures.
East Ventures percaya bahwa berinvestasi dan bermaain bulu tangkis memiliki nilai dan filososi yang sama. Para pemain dan investor membutuhkan intuisi, gerakan yang lincah, kekuatan, serta daya tahan sehingga mencapai hasil terbaik.
Sekretaris Jenderal PP PBSI Muhammad Fadil Imran juga memberikan respons positif terhadap East Ventures yang menjadi sponsor utama turnamen Indonesia Open 2022. Langkah menjadi sponsor ini dinilai dapat memberikan warna dan semangat baru bagi bulutangkis Indonesia.
“Ini menunjukkan bahwa bulu tangkis Indonesia selalu menjadi daya tarik bagi dunia usaha, dengan prestasi mendunia. Keterlibatan langsung East Ventures sejalan dengan visi misi kami, yakni membawa bulu tangkis Indonesia, tidak hanya sebagai olahraga unggulan, tetapi juga sebagai industri,” tutur Imran.
Selain menjadi sponsor kejuaraan ini, berbagai inisiatif strategis dilakukan perusahaan guna mendukung kemajuan dan perkembangan Indonesia. Salah satunya dalam mendukung transformasi digital melalui laporan tahunan East Ventures – Digital Competitiveness Index, dan terlibat dengan jaringan investor yang didukung PBB.
Dalam penggunaan dana akumulasi East Venture, perusahaan mengatakan akan memastikan penggabungan aspek keberlanjutan. Hal tersebut dilakukan dengan menjadi modal ventura pertama di Indonesia yang menandatangani The Principle for Responsible Investment.
Editor: Muhammad Perkasa Al Hafiz