Dukung Infrastruktur Hijau, Pertamina Siap Bersinergi dengan Pemerintah

marketeers article
Ilustrasi kantor Pertamina. (FOTO: Pertamina)

PT Pertamina (Persero) mendukung pemerintah dalam ASEAN-Indo-Pacific Forum (AIPF): Implementation of the ASEAN Outlook on the Indo-Pacific. Dukungan itu dilakukan untuk menunjukkan peran strategis dalam pembangunan infrastruktur hijau.

Fadjar Djoko Santoso, Vice President Corporate Communication Pertamina menjelaskan AIPF adalah inisiatif Indonesia sebagai Ketua ASEAN 2023 sebagai platform bagi sektor swasta, dan publik, termasuk BUMN, dari ASEAN dan mitra di Kawasan Indo-Pasifik. Inisiatif ini dihadirkan untuk berdiskusi dan menghasilkan kerja sama bisnis yang inklusif, kolaboratif, dan konkret.

Dalam acara yang akan digelar di Hotel Mulia Jakarta pada 5 hingga 6 September itu, ada tiga bidang yang jadi fokus AIPF yakni infrastruktur hijau dan rantai pasok yang tangguh, transformasi digital dan ekonomi kreatif, serta pembiayaan yang berkelanjutan dan inovatif.

“Pertamina mendukung Pemerintah Indonesia sebagai Ketua ASEAN 2023 berperan aktif dalam diskusi untuk membangun kemitraan di Kawasan Indo-Pasifik dalam rangka memperkuat infrastruktur hijau yang telah dikembangkan perusahaan,” kata Fadjar Djoko Santoso dikutip dari website Kementerian BUMN, Kamis (31/8/2023).

BACA JUGA:  Pertamina Kaji Penggunaan Pertamax Green 92

Dalam AIPF, perusahaan energi itu juga akan menampilkan beberapa showcase pencapaian dari project-project inovasi yang sudah berjalan, seperti Project Geothermal maupun kerja sama Pertamina dengan perusahaan lainnya di wilayah Indo-Pasifik.

Ia menekankan sebagai BUMN energi, Pertamina didampingi Kementerian BUMN menjadikan momentum AIPF untuk membuka kerja sama bisnis yang inklusif, kolaboratif, dan konkret. Seluruh hal itu diperlukan untuk membangun infrastruktur hijau dan rantai pasok yang tangguh di bidang energi.

BACA JUGA:  Tekan Polusi Udara, Pertamina dan KLHK Uji Coba Modifikasi Cuaca Mikro

Fadjar menambahkan Pertamina bersama tujuh BUMN lainnya akan menunjukkan peran strategis BUMN, serta memperluas kerja sama investasi pada proyek-proyek strategis BUMN untuk kemajuan Indonesia dan memperkokoh posisi ASEAN sebagai pusat pertumbuhan ekonomi.

“Kami berterima kasih kepada pemerintah karena telah memberikan kesempatan untuk terlibat dalam AIPF 2023 yang menjadi peluang untuk memperluas kerja sama investasi pada proyek strategis di sektor energi,” ujarnya.

Pertamina sebagai pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDG’s). Ia menekankan seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related