Dukung NZE 2060, DAMRI Semakin Gencar Operasikan Bus Listrik

marketeers article
Sambut Nataru, Damri Operasikan 1.093 Armada Bus, (Sumber: Perum DAMRI)

Indonesia terus berupaya untuk mengurangi emisi karbon melalui komitmen Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2060. Untuk mencapai target ini, dibutuhkan dukungan serta kerja sama dari banyak pihak, terutama dari sektor transportasi. Perusahaan Umum DAMRI (DAMRI) ikut mendukung target tersebut dengan menggencarkan pengoperasian armada bus listrik sebagai angkutan publik.

Upaya pengoperasian bus listrik telah diwujudkan DAMRI dalam berbagai cara. Salah satu upaya yang dilakukan perusahaan penyedia layanan transportasi ini adalah konversi bus listrik serta peluncuran uji coba operasional di Terminal 3 Gate 5 Bandara Soekarno Hatta pada November 2021.

“Pengoperasian bus listrik telah dibuktikan DAMRI melalui berbagai upaya yang dilakukan. Untuk pelaksanaan operasional bus listrik pada angkutan bandara, saat ini DAMRI tengah menyelesaikan finalisasi kontrak dan juga dokumen kendaraan. Kami akan terus berupaya agar ini hal ini lekas terwujud,” kata Siti Inda Suri, Plt Corporate Secretary DAMRI dalam keterangan tertulis.

Terdapat dua merek bus listrik yang dimiliki oleh DAMRI, yaitu E-Inobus yang merupakan hasil kerja sama dengan PT INKA, serta Edison Motors hasil kolaborasi dengan PT Energi Makmur Buana. Untuk angkutan bandara, DAMRI akan mengoperasikan satu unit bus dari merek Edison Motors. 

Selain angkutan bandara, DAMRI juga mengerahkan unit bus listriknya untuk angkutan perkotaan yang akan dioperasikan di kota Bandung dan Surabaya. Untuk pelaksanaan program bus listrik untuk angkutan perkotaan ini merupakan hasil kolaborasi dengan Kementerian Perhubungan. 

“Dalam hal ini, DAMRI akan mengerahkan 53 unit bus merek E-Inobus untuk operasional angkutan perkotaan di wilayah Bandung dan Surabaya,” ujar Siti.

Bertepatan dengan event G20 yang akan dilaksanakan pada Oktober 2022, DAMRI berencana mengoperasikan sebanyak 30 unit armada bus listrik untuk menunjang perhelatan tersebut. Selanjutnya, armada tersebut akan digunakan sebagai armada angkutan perkotaan dengan skema buy the service (BTS) di wilayah Bandung dan Surabaya.

DAMRI akan terus berinovasi dalam pemanfaatan energi yang lebih ramah lingkungan dan berbasis teknologi untuk mendukung konektivitas transportasi darat. Hal tersebut menjadi salah satu wujud komitmen DAMRI dalam mendukung program pemerintah terkait Sustainable Development Goals (SDGs) khususnya pada pengurangan emisi di sektor transportasi Indonesia.

“Selain menghadirkan transportasi yang ramah lingkungan, kami berharap dengan bus listrik yang akan kami operasikan, baik sebagai angkutan bandara atau angkutan kota, juga bisa menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat Indonesia,” tutur Siti.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related