Dukung Pengembangan SDM, Microsoft Beri Pelatihan Literasi Digital

marketeers article
Literasi digital (Ilustrasi: 123RF)

Microsoft menjalin kemitraan strategis dengan Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Perekonomian. Kerja sama ini diwujudkan dalam program Skills for Jobs Indonesia yang bertujuan memberikan literasi dan keterampilan digital.

Ajar Edi, Direktur Corporate Affairs Microsoft Indonesia mengungkapkan cara terbaik untuk mengetahui apakah dunia berkembang positif adalah melalui pertumbuhan ekonomi yang inklusif. Guna mewujudkan hal itu, maka penting untuk meningkatkan akses terhadap keterampilan digital.

“Sebab itu, kami bermitra dengan pemerintah dan perusahaan sosial untuk membuka Skills for Jobs Indonesia. Kami berharap dapat menjangkau banyak masyarakat di mana pun mereka berada,” tutur Ajar dalam pernyataan resminya.

BACA JUGA: Kemenkominfo Dorong Literasi Digital Masyarakat Lewat Edukasi

Kedua pihak menargetkan setidaknya 1 juta masyarakat mendapatkan pelatihan persiapan kerja gratis ini hingga tahun 2024. Dalam program ini terdapat dua platform pembelajaran daring yang dapat diakses secara gratis masing-masing, Pijar Mahir dan e-Training.

Modul yang akan dipelajari meliputi literasi digita dasar penggunaan Microsoft Office bagi pemula, analisis data, manajemen proyek, kewirausahaan, dan lain sebagainya. Setelah menyelesaikan modul pelatihan dan lulus, peserta akan mendapatkan sertifikat dari Microsoft.

Pemilihan modul yang pun bukan tanpa alasan dihadirkan di platform-platform ini. Misalnya saja seperti penggunaan dasar Microsoft Office. 

Berdasarkan data International Data Corporation (IDC) sepanjang tahun 2013-2020 tercatat 14,6 juta lowongan pekerjaan mencantumkan kemampuan keterampilan menggunakan aplikasi Microsoft Office, khususnya Excel dan Word. Tak hanya itu, IDC juga menyebutkan kemampuan menggunakan Microsoft Office merupakan salah satu dari tiga keterampilan utama yang harus dimiliki seorang karyawan.

Selain menyasar masyarakat dalam angkatan kerja secara umum, program Skills for Jobs Indonesia juga berupaya meningkatkan keterampilan dan produktivitas bagi 500 pegawai pemerintah, widyaiswara, dan pegawai negeri sipil. Dalam kurun waktu satu bulan terakhir, program ini telah memberikan pelatihan terhadap 385 trainers dari Kementerian Ketenagakerjaan yang merupakan perwakilan-perwakilan dari Balai Latihan Kerja (BLK), Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD), Unit Pelaksana Teknis(UPT), dan Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPPV) seluruh Indonesia.

BACA JUGA: Ini Rahasia Konsep Pengembangan Produk dari Microsoft

“Penguatan literasi dan keterampilan digital menjadi langkah utama yang perlu kita lakukan bersama guna mendukung proses transformasi digital di Indonesia. Hal ini penting guna mendukung pemenuhan kebutuhan talenta digital yang mencapai sembilan juta orang hingga tahun 2030 atau setara dengan 600 ribu orang per tahunnya,” ujar Rizal Edwin, Staf Ahli Bidang Transformasi Digital, Kreativitas, dan Sumber Daya Manusia Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.

Editor: Ranto Rajagukguk

Related